Ujan disertai petir dan angin kencang pada Rabu (18/3/2020) sore di Bumi Serepat Serasan menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
- Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Doni Monardo Janji 2 Hari Lagi Dapatkan Bukti Akurat
- Fasilitas Militer Iran Jadi Target Serangan Drone
- Marak Pungli, Polrestabes Palembang Amankan 21 Orang Terduga Pelaku
Baca Juga
Pasalnya, tiga warga terkena sambaran petir saat hujan turun. Dari tiga korban tersebut satu dinyatakan meninggal dunia, di mana dua korban lainnya masih anak-anak yang tidak lain anak dan keponakan korban.
Korban tewas diketahui bernama Rita (35) seorang ibu rumah tangga. Saat kejadian sekitar pukul 17.15 WIB, korban tengah membersihkan ikan di bagian belakang rumah, dan dua korban lainnya berada tak jauh dari korban.
"Yang meninggal dunia satu orang, saat kejadian tengah membersihkan ikan di belakang rumahnya. Sementara dua orang lainnya hanya mengalami pingsan saja dan merupakan anak dan koponakan korban yang masih anak-anak," kata Komar (33) warga Desa Tempirai, Kamis (19/3/2020).
Dia mengatakan, korban diketahui pertama kali oleh suaminya, tak berselang lama dari suara sambaran petir yang menggelegar.
"Suaminya yang menemukan pertama kali sesaat setelah ada petir, ketiga korban sudah tergeletak di lantai. Korban tewas dikebumikan hari ini, sedangkan anak dan keponakan korban sudah sadarkan diri sejak semalam," jelasnya.[ida]
- Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Tertabrak Mobil Anggota Polisi
- Mulai 7 November, Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dibeli
- Tiga Hari Tenggelam di Sungai Musi, Kakek Effendi Ditemukan Tak Bernyawa