Manajemen Holywings Palembang memutuskan untuk mengganti nama agar bisa beroperasi kembali setelah ribut-ribut soal promosi minuman keras untuk 'Muhammad' dan 'Maria' beberapa waktu lalu.
- Holywings Palembang Didesak Tutup Permanen
- Soal Penurunan Plang Nama Holywings di Palembang, Ini Penjelasan Satpol PP
- Holywings Palembang Berganti Nama jadi Joji Meresahkan
Baca Juga
Mereka mengganti nama Holywings Palembang menjadi Gold Dragon Bar dan melepas kerja sama dengan PT Palembang Sayap Berjaya.
"Maka dari itu dari kejadian kemarin, pihak management kita mengambil keputusan dan karena kita mengalami kerugian juga, jadi kita ingin lepas dari management Holywings," kata Manager Operasional Gold Dragon Bar, Joko Heryadi, Rabu (3/8).
Masih dikatakannya, saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan secara lengkap dan tertib administrasi tanpa ada nama dan embel-embel dari Holywings. "Untuk rencana launching belum bisa di pastikan masih dalam proses pengurusan izin," katanya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan Gold Dragon Bar akan beroperasi karena masih menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat promosi minuman keras beberapa waktu lalu.
"Kita pun juga harus segera memikirkan nasib para pegawai, ada 78 orang karyawan yang berhenti bekerja sejak penutupan. Mereka pun terus bertanya ke manajemen kapan buka kembali. Kitanya rugi. Pusat yang promo kita yang kena imbas, maka kita putuskan lepas dari Holywings yang berpusat di Jakarta," pungkasnya. 
- Holywings Palembang Didesak Tutup Permanen
- Soal Penurunan Plang Nama Holywings di Palembang, Ini Penjelasan Satpol PP
- Holywings Palembang Berganti Nama jadi Joji Meresahkan
