Diduga hindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diketahui milik PT Putra Salsabila Perkasa terguling di tepi sungai enim, tepatnya di desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim, di jalan lintas tengah Sumatera Rabu (17/5).
- Antar Papan Bunga, Sopir Bentor Tewas Tertabrak Mobil Tangki BPBD OKU
- Rugi Belasan Juta karena Tutup Tangki Hilang, Gunawan Lapor Polisi
Baca Juga
Diketahui mobil tangki bermuatan 16.000 liter BBM bernomor polisi BG 8771 IX datang dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim kemudian sekitar pukul 01.00 WIB terguling dan terperosok ke tepian sungai Enim.
Diduga pengemudi kaget dan menghindari kendaraan lain, membanting stir ke arah kanan, sehingga terguling ke bibir sungai, beruntung tidak ada korban jiwa.
Warga beramai-ramai menyaksikan kejadian tersebut, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sedikit terganggu dan macet, kendaraan tersebut nyaris terperosok ke sungai Enim.
Warga sekitar, Rusmiana (60) mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian jam berapa, hanya saja sekitar pukul 08.00 WIB dirinya melihat warga berkumpul dan menyaksikan di bibir sungai ada mobil yang terguling "hampir masuk ke sungai tertahan oleh pepohonan," ujarnya.
Kasat lantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi mengatakan kejadian kecelakaan tunggal yang dialami mobil tangki pengangkut BBM yang dikemudikan oleh saudara Niki terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Berdasarkan pengakuan sopir kendaraan tersebut, kata Suwandi, karena menghindari kendaraan lain yang datang dari arah Tanjung Enim sehingga tidak terkendali dan masuk ke jurang.
"Pengemudi tidak mengalami luka yang berarti namun tetap dicek ke rumah sakit, untuk saat ini kami mengupayakan untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," ujar Suwandi.
Sarat muatan ini akan dibawa ke PT. Bukit Asam, informasinya dibawa oleh PT Putra Salsabila Perkasa (PSP) mengangkut BBM jenis solar bermuatan 16000 liter.
"Saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pengurus dan PTBA untuk melaksanakan evakuasi," pungkasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28