Hilang 3 Hari, Tubuh ABK Tugboat Karya Pacific Ditemukan Tewas di Perairan Sungsang Banyuasin

 Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah ABK Tugboat Karya Pacific 19 yang ditemukan tak bernyawa di perairan Sungsang. (Fauzi/RmolSumsel.id)
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah ABK Tugboat Karya Pacific 19 yang ditemukan tak bernyawa di perairan Sungsang. (Fauzi/RmolSumsel.id)

Tim SAR gabungan dari Polairud Pangkalan Sandar Sungsang, Polairud Polres Banyuasin, Posmat TNI-AL Sungsang dan Basarnas Palembang berhasil menemukan jasad anak buah kapal (ABK) Tugboat Karya Pacific 19 jatuh dan tenggelam di perairan Sungsang, Banyuasin, pada Selasa 21 Februari 2023 malam. 


Korban diketahui bernama Rudi Gasra (35) sebagai Masinis II TB KP 19, Crew ABK Karya Pacific 19 tubuhnya ditemukan setelah tim SAR melakukan penyisiran sejak pagi hari dan baru ditemukan siang sekitar pukul 12.30 WIB. 

Wakil Direktur Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi membenarkan Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang ABK dari Tugboat Karya Pacific 19 tersebut yang jatuh di perairan Sungsang Selasa (21/2/2023) malam. 

"Setelah ditemukan jenazahnya anggota langsung mengevakuasinya jenazah ABK Karya Pacifik19 yang terjatuh dan tenggelam perairan Tanjung Kampeh, Sungsang, Kabupaten Banyuasin pada Selasa malam," katanya, Kamis (23/2/2023).

Dikatakan Zahrul tubuh korban ditemukan tak jauh dari lokasi tugboat Karya Pacific 19 tempat korban dilaporkan jatuh. "Tubuh korban ditemukan di Buih Merah 1, Perairan Tanjung Kampeh, Sungsang, Banyuasin, Kamis 23 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 WIB,"ungkapnya. 

Saat ditemukan tubuh korban masih dalam kondisi utuh, dengan mengenakan kaos biru dan celana pendek. Serta menggunakan kalung titanium warna silver dengan liontin cincin yang dikenakan korban saat berada di Kapal. 

"Jenazah korban kirim ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang dan akan diserahkan ke pihak keluarga di Bekasi Jawa Barat,"tuturnya. 

Tugboat TB Karya Pacific 19 sendiri digunakan untuk kerap menarik tongkang pembawa kayu akasia ke kawasan Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).