Perhelatan Kongres Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) ke XVI di Sumsel, khususnya Kota Palembang memberikan dampak baik positif bagi sektor ekonomi.
Disebutkan Gubernur Sumsel, Herman Deru bahwa Kongres yang digelar di Dinning Hall Jakabaring Spor City (JSC) tersebut diikuti oleh ratusan perwakilan Fatayat NU dari 34 provinsi.
Dengan begitu, hadirnya ratusan anggota Fatayat NU tersebut membantu para pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.
"Dipilihnya Sumsel menjadi tuan rumah menjadi dampak baik bagi kami, terutama para pelaku UMKM yang ada," katanya kepada awak media, Jumat (15/7).
Menurutnya, pasca Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI, jumlah produki pempek di Kota Palembang meningkat. Dalam sehari, setidaknya 11 ton pempek diproduksi di Kota Palembang, yang mana tujuh ton dikirim keluar kota dan empat ton dikonsumsi di Kota Palembang.
"Dengan ada Kongres ini, pengiriman keluar kota dikurangi menjadi tujuh ton. sehingga tujuh ton sisanya dikonsumsi di Kota Palembang," jelasnya.
Deru berharap, selain mengonsumsi di Kota Palembang, anggota fatayat NU juga membawa pempek sebagai oleh-oleh dari Bumi Sriwijaya.
"Semoga pulang nanti banyak membawa oleh-oleh selain mencicipinya di sini. Kami juga meminta maaf apabila penyambutan kami kurang baik pada perhelatan kongres ini," pungkasnya.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Herman Deru Kembali Pimpin DPW NasDem Sumsel, Siapkan Strategi Menang Pemilu 2029
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk