Anak Akidi Tio, Heriyanti yang sempat dikabarkan sakit mengalami sesak nafas. Kini, dipastikan dalam kondisi sehat. Kepastian tersebut diketahui usai kedatangan dokter polisi dari RS Bhayangkara Palembang, Rabu (4/8).
- Lanjutan Kasus Sumbangan Palsu Rp2 Triliun Anak Akidi Tio, Polisi Segera Gelar Perkara
- Hasil Tes Kejiwaan Heriyanti Keluar, Direktur Reskrimum: Karena Ini Medis, Tidak Bisa Kami Sampaikan
- Polemik Rp2 Triliun Akidi Tio Berlanjut, Kapolda Sumsel: Masih Kami Dalami
Baca Juga
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol dr Mansuri mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi Heriyanti. Dalam pemeriksaan ini menurutnya tidak ada temuan gejala sesak nafas yang dialami putri bungsu Akidi Tio ini.
"Saat kami periksa, terperiksa (Heriyanti) ini lancar memberikan jawaban di dalam rumah, dan tidak ada tanda atau gejala sesak nafas," katanya, Rabu (4/8).
Dia mengaku saat ditemui juga terperiksa ini tidak memakai tabung oksigen, selain itu saturasi terperiksa dalam kondisi bagus. Karena itu, dia pun memastikan jika kondisi terperiksa ini sehat. Usai melakukan pemeriksaan. Maka, dia akan memberitahukan hasil pemeriksaan ini ke Penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel.
"Kami disini hanya memeriksa saja, Tapi, apakah nanti akan dipanggil ke Polda itu kewenangan penyidik," tutupnya.
Sebelumnya, putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti yang dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan terkait dana bantuan untuk Covid-19 sebesar Rp2 triliun, Selasa kemarin (3/8). Terpaksa batal dilakukan. Pasalnya, Heriyanti mengalami dikabarkan sesak nafas. Berdasarkan pantauan, satu unit ambulans serta satu petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) disiagakan di depan rumah pribadi Heriyanti di no 1916 Jalan Tugu Mulyo Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT