Hendak Beli Land Cruiser, Pemkab Muara Enim Disoal DPRD-Projo

Pada agenda Sidang Paripurna XXIII DPRD Kabupaten Muara Enim, Kamis (17/09/2020), Penyampaian Jawaban Bupati Muara Enim Terhadap Pemandangan Umum Anggota Dewan Atas Nama Fraksi-fraksi Dewan. Pada kesempatan itu sejumlah anggota Dewan menyoroti pengadaan mobil mewah jenis Toyota Land Cruiser oleh Pemkab.


Anggota DPRD dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suprianto melakukan interupsi, yang pada intinya ia meminta agar pihak eksekutif atau pemkab untuk meninjau ulang pembelian mobil mewah tersebut.

Menurutnya, alangkah baiknya di tengah masa pandemi covid-19 ini dana tersebut dialihkan untuk menanganan pencegahan covid-19 di Kabupaten Muara Enim.

"Dan sebaiknya juga dana pembelian mobil tersebut juga dialihkan untuk memulihan ekonomi masyarakat Muara Enim yang terdampak covid-19,” ujarnya.

Menurut Plt Bupati Muara Enim H Juarsah dalam penjelasannya bahwa selama ini Pemkab Muara Enim meminjam mobil tersebut kepada pihak PTBA.

"Mengapa kita tetap menganggarkan pembelian mobil Land Cruiser tersebut, karena untuk kepentingan penjemputan tamu-tamu VIP Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Sependapat dengan Fraksi PPP Ketua DPC Projo Muara Enim Denny Candra yang dibincangi via whatapps.

Denny Candra mengungkapkan Projo Muara Enim sependapat dengan apa yang diutarakan Anggota DPRD. Bahwa alokasi dana belanja langsung Pemkab mengenai pembelian mobil Toyota Land Cruiser di masa Pandemi Covid-19 kurang tepat.

"Bicara skala prioritas lebih penting mobil Land Cruiser atau perbaikan ekonomi masyarakat Muara Enim? Dan berdasarkan jawab Bupati di sidang paripurna karena saat ini Kabupaten Muara Enim tengah mengalami defisit anggaran yakni Rp 316 milar, akan menjadi polemik apabila pembelian tersebut tetap dipaksakan," ungkapnya.

"Dan sangat berbanding terbalik dengan apa yang digaungkan oleh Pemkab Muara Enim program merakyatnya yang seharusnya lebih pro rakyat, jangan cuma mmementingkan kepentingan yang segelintir yang tidak begitu penting", tambahnya.

"Kita lihat perkembangan jika nantinya pembelian mobil LC tersebut tetap dilaksanakan kami Projo Muara Enim mengecam hal tersebut dan akan aksi menggelar aksi damai", pungkasnya.[ida]