Heboh, Harga Cetak Undangan HUT Lampung Capai Rp 80 Juta 

Unggahan @PartaiSocmed di Twitter/Rmollampung
Unggahan @PartaiSocmed di Twitter/Rmollampung

Harga cetak undangan yang dibuat DPRD Provinsi Lampung untuk Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam Memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-59 tahun 2023 viral di Twitter.


Pasalnya, cetak undangan sebanyak 4000 eksemplar itu mencapai Rp80 juta. Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.

"Ada aja iya caranya cari duit? Bikin undangan rapat untuk 85 anggota DPRD Lampung saja sampai 80 jeti!," Tulis @PartaiSocmed disertai tangkapan layar lpse.lampungprov.go.id, Rabu (22/3).

Unggahan sejak pukul 20.03 WIB sudah disukai lebih dari 10.000 orang, di-retweet sebanyak 3.324 dan 875 tweet kutipan (komentar).

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita RMOLLampung di laman lpse.lampungprov.go.id, cetak undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam Memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-59 tahun 2023 tercatat dengan nomor paket 21270121.

Nilai pagu paket Rp80 juta dari APBD tahun 2023 dan tahap paketnya sudah selesai.

Dalam laman tersebut, undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD itu memiliki spesifikasi berupa amplop kartu undangan ukuran 220 mm x 170 mm.

Kartu undangan dan amplop cetak berwarna, berlogo dan tulisan DPRD Provinsi Lampung berwarna serta berbahan kingstruk atau art paper 210g.

Penjelasan mengenai spesifikasi itu juga sudah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Agus Setiawan pada 23 Februari 2023.

Diketahui, DPRD Lampung menggelar rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-59 Provinsi Lampung mengusung tema Lampung Bersinergi, Lampung Berprestasi, Sabtu (18/3).

Rapat paripurna ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta wakilnya Chusnunia Chalim, Kapolda Lampung, Korem, Kodim, dan Perwakilan Anggota DPR RI.

Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri Unsur Forkopimda Provinsi, Bupati/Walikota, Organisasi Mayarakat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Buruh, Serta tamu undangan lainnya.

Hingga berita ini turun, pihak Sekretariat DPRD Lampung belum memberikan penjelasan mengenai unggahan tersebut.