Gubernur H Herman Deru [HD] meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tetap sebagai garda terdepan, dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam melalukan kegiatan kemanusiaan. Apalagi di masa Pandemi Covid-19, di mana masyarakat sedang mengalami kesulitan.
- Kebakaran Hebat di Musi Rawas, Rumah PNS Ludes Beserta Uang Rp20 Juta
- Dinas PBK PALI Ajukan Bantuan Gedung dan Mobil Pemadam Bekas ke Kemendagri
- 150 Tim Ramaikan Bupati Cup Esport 2022 Muara Enim
Baca Juga
HD menilai sebagai organisasi kemanusian tentu PMI tetap beraksi di tengah masyarakat untuk membantu mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit ini. Bahkan dia mengapresiasi PMI Sumsel yang selama ini berjalan baik bahkan telah melakukan banyak kegiatan kesosialan dan dia berharap organisasai PMI ini tetap selalu aktif.
"Saya ingin PMI itu ada di setiap yang terjadi di masyarakat seperti bencana atau dalam bentuk kesusahan. Apalagi tuntutan dari masyarakat sudah semakin mendesak ditambah lagi adanya pandemi covid-19 tentu masyarakat membutukan perhatian yang ekstra,"kata Herman Deru saat menghadiri Rapat Evaluasi PMI Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu ( 6/6).
Sebelum menutup rapat, sebagai Pelindung PMI Provinsi Sumsel HD juga meminta dalam waktu dekat membuat rencana aksi sosial.
"Sebagai organisasi yang besar saya minta PMI segera membuat rencana aksi, jadi sebelum bulan Juli saya minta itu, baik itu rencana strategi, rencana aksi dan itu dari berbagai bidang. Hal tersebut tidak lain untuk sebagai acuan kita kedepan,"katanya.
Sementara Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Deru mengajak para pengurus tetap selalu berbuat membantu masyarakat.
Sebelumnya, Febi menyebutkan PMI telah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel melakukan kegiatan dengan membuat dapur umum kemudian memberikan sembako kepada masyarakat yang telah membutuhkan.[ida]
- Pemkab OKI Gandeng Milenial Jadi Agen Digital Prokes 6M
- Video Dukungan Calon Petahana di OKU Timur Bikin Resah, Kepala Puskesmas Totorejo Diduga Langgar Netralitas ASN
- Pemkab Lebong Turunkan Alat Berat Bereskan Timbunan di 3 Titik Longsor