Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dimanfaatkan kawanan copet untuk melancarkan aksinya.
- Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Ditetapkan Tersangka Suap Proyek Pengadaan Barang dan Jasa
- Polisi Buru Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak BUMD di Riau
- Ditahan Kejati Jambi, Pejabat BNI Palembang Jadi Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit PT PAL
Baca Juga
Seperti yang dialami Lellya Fauziah (24). Dia menjadi korban pencopetan yang dilakukan dua pelaku yakni Sumarni (44) dan Susanti (43) warga Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Kejadiannya, Kamis (22/2/2024) sore, ketika dirinya berkunjung ke Pulau Kemaro untuk melihat puncak perayaan Cap Go Meh. Tas kecil yang disandangnya ditarik oleh salah seorang pelaku.
Tas tersebut berisikan satu unit handphone merk Iphone 13 milik korban. Karena langsung menyadari tasnya hilang korban lantas mencari keberadaannya, dan ia melihat pelaku Sumarni sudah memegang tasnya.
"Korban langsung menarik baju pelaku Sumarni dan handphone korban langsung terjatuh dari tangan pelaku," kata Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Desi Ariyanti.
Dia mengatakan, setelah kepergok, pelaku Sumarni mengaku nekat mencopet di kawasan tersebut ditemani oleh Santi.
"Dari pengakuan pelaku Sumarni, dia melakukan pencurian tersebut bersama Santi yang tidak jauh dari tempat kejadian lalu pelaku Santi dan pelaku Sumarni diamankan dan dibawa ke Polsek," ujarnya.
Desi menambahkan, untuk sementara ini kedua pelaku melakukan aksi pencopetan sebanyak satu kali. "Kalau pengakuan mereka baru satu kali. Tapi ini masih periksa di Polsek," tandasnya.
- Dua Istri Mardani Maming Kembali Dipanggil KPK dalam Kasus Suap dan Gratifikasi IUP
- Ingin Untung Rp 500 Ribu Dari Jual Senpi Rakitan, Mustofa Malah Mendekam di Sel Tahanan
- Kejagung Perintahkan Kejati Sumsel Usut Video Oknum Jaksa Asyik Saweran di Lahat