Hasil Studi Status Gizi Indonesia, Stunting di Lubuklinggau Alami Penurunan

Audiensi publikasi data stunting di ruang kerja Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau/ist
Audiensi publikasi data stunting di ruang kerja Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau/ist

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyimpulkan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan angka stunting.


Itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi saat audiensi publikasi data stunting di ruang kerja Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau pada Senin, 26 Desember 2022.  

"Dari Studi Status Gizi Indonesia disimpulkan di Kota Lubuklinggau mengalami penurunan angka stunting 12,429 persen dari 20,8 persen di tahun 2021," kata Erwin.

Erwin menjelaskan, daerah yang mengalami penurunan diatas 10 persen termasuk Kota Lubuklinggau telah diverifikasi oleh tim pusat pada tanggal 19 sampai dengan 22 Desember 2022 lalu. Verifikasi tersebut dilakukan dengan 60 sampel balita di Lubuklinggau. 

"Launching data resmi masih harus menunggu data Nasional," ungkapnya.

Adapun wilayah di Lubuklinggau yang divalidasi SSGI yaitu Siring Agung, Margo Rejo, Marga Rahayu, Taba Jemekeh, Batu Urip Taba dan Puncak Kemuning.

Lebih lanjut Erwin menjelaskan, pihaknya selaku penanggungjawab intervensi spesifik telah melaksanakan aksi konvergensi ke tujuh. Setelah sebelumnya dilaksanakan penimbangan dan pengukuran. 

Dan konvergensi yang dilakukan pihaknya yakni didorong dengan pelaksanaan delapan aksi integrasi percepatan pencegahan stunting. Itu meliputi analisis situasi, penyusunan rencana kerja, rembuk stunting, pembagian kewenangan antara desa dan kabupaten.

Selian itu juga konvergensi yanh dilakukan yakni mobilisasi dan pembinaan KPM, manajemen data, pengukuran dan publikasi hasil pengukuran stunting serta review kinerja.

Sementara itu Wawako Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menjelaskan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Lubuklinggau telah menuntaskan aksi konvergensi ke tujuh stunting.

Kemudian dalam kesempatan itu, Wawako yang juga Ketua TPPS menambajkan, saat ini semua pihak telah bergerak lebih cepat dan proaktif dalam pencapaian target penurunan angka stunting.