Hujan deras yang berlangsung sejak Rabu (5/10) malam hingga Kamis (6/10) pagi melumpuhkan aktivitas sebagian besar warga Palembang.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Genangan air muncul di kawasan pemukiman penduduk hingga ruas jalan protokol. Beberapa hari kebelakang, hujan deras muncul di Palembang.
Dua hari terakhir, merupakan kondisi cuaca yang paling ekstrim dan diklaim oleh Kepala Dinas PUPR Palembang terparah dalam 30 tahun terakhir.
Wali kota Palembang Harnojoyo pada Kamis (6/10) sore langsung meninjau lokasi banjir, tepatnya di kawasan Jalan R Soekamto Palembang yang menjadi salah satu kawasan paling parah terendam banjir.
Harnojoyo juga memastikan seluruh tim di lapangan bekerja keras dengan menggunakan pompa untuk mengaliri genangan air. Bersama tim, Harnojoyo bahkan terlihat menyusuri pemukiman penduduk yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.
Sementara itu dari kejauhan Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa menginstrusikan seluruh lapisan ASN dan OPD bergerak cepat menanggulangi dan memastikan keselamatan warga dari musibah banjir.
Ratu Dewa yang sedang menjalankan dinas luar di Batam, mengunggah video di akun sosmed saat sedang bertelepon memberikan instruksi kepada Kepala Dinas PUPR Palembang Ahmad Bastari.
Dia memerintahkan camat dan lurah dan OPD terkait untuk memantau titik titik lokasi di wilayah masing-masing yang masih terendam banjir, sekaligus memastikan seluruh warga aman terutama dari aliran listrik dan potensi bahaya lainnya.
Beda dengan Harnojoyo dan Ratu Dewa, Wakil Wali Kota Fitriati Agustinda langsung mengagendakan tinjauan ke lokasi banjir. Informasinya, Fitri akan meninjau lokasi banjir yang terjadi di pemukiman penduduk di Lr Masajaya, Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II, hari ini Jumat (7/10).
Sebagai catatan, dalam banjir besar yang terjadi pada 25 Desember 2021 lalu, pemerintah juga mengklaim Palembang diguyur curah hujan tertinggi sejak 30 tahun. (Baca: https://www.rmolsumsel.id/
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Wawako Prima Salam Perintahkan Dishub Tertibkan Mobil Barang Penyebab Macet di Palembang
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki