Penjabat (PJ) Wali Kota Pagar Alam, Nelson Firdaus harus mengalami kejadian tidak mengenakkan di hari pertama melaksanakan tugasnya pasca dilantik, Minggu (22/9).
- Lomba Tradisional Meriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke-78 di Pagar Alam
- Bertambah Lagi, Total Kasus COVID-19 di Muba Capai 3.316
- Jembatan Poros Desa Patah, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba
Baca Juga
Mobil dinas yang ditumpanginya dengan merek BMW X5, mogok saat digunakan untuk menghadiri kegiatan pengundian nomor urut calon Wali Kota/Wakil Wali Kota di KPUD Pagar Alam, Senin (23/9). Akibatnya, Nelson terpaksa pulang ke kantor Wali Kota menggunakan mobil Patwal.
Pantauan di lokasi menunjukkan, petugas berusaha menyalakan kembali mobil dinas tersebut dengan menjumper baterai menggunakan mobil dinas lainnya, yaitu Toyota Innova Reborn. Namun upaya tersebut gagal. Selanjutnya, upaya lanjutan dilakukan dengan menggunakan baterai dari mobil Patwal jenis Toyota Hilux.
"Mobil ini tiba-tiba tidak bisa dihidupkan. Saat ini sedang diupayakan dijumper dengan mobil lain. Bapak (PJ Walikota) akhirnya pulang menggunakan mobil Patwal," ujar salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Kabag Protokol Setda Kota Pagar Alam, Dian enggan memberikan tanggapan mengenai insiden ini.
Kejadian ini menuai perhatian publik. Beberapa warga menyayangkan peristiwa tersebut, mengingat pentingnya kendaraan dinas bagi operasional kepala daerah.
"Lucu kalau seorang PJ Walikota harus menumpang mobil Patwal karena mobil dinasnya mogok. Mungkin karena perawatan yang kurang," ungkap Rio, seorang warga yang menyaksikan insiden tersebut.
- Mendalami Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah di Sumsel, Mendagri Diminta Segera Turun Tangan [Bagian Keenam]
- Mendalami Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah di Sumsel, Terlambat di Eksekusi Memunculkan Polemik dan Kontroversi [Bagian Kelima]
- Mendalami Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah di Sumsel, Tak Mampu Jalankan Aturan Atau Ikut Diuntungkan? [Bagian Keempat]