Harga emas melesat ke rekor tertinggi di tengah kekhawatiran ancaman perang dagang akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump.
- Harga Emas Kian Berkilau, Kembali Pecah Rekor
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Tembus Rp 10,9 Juta per Suku
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven
Baca Juga
Dikutip dari Reuters, emas spot naik 0,1 persen menjadi 2.936,38 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Kamis 20 Februari 2025 atau Jumat pagi WIB. Emas spot sempat mencapai 2.954,69 Dolar AS di awal sesi.
Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,7 persen menjadi 2.956,10 Dolar AS per ons. Sejauh tahun ini, emas melambung sekitar 12 persen.
Analis mengatakan, ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung terus memicu inflasi sehingga banyak yang berminat pada safe haven terhadap emas.
Risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve, Rabu, menunjukkan bahwa usulan kebijakan awal Trump memicu kekhawatiran atas meningkatnya inflasi, yang memperkuat sikap bank sentral untuk menunda pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Ekspor emas dari Swiss melesat sepanjang Januari (year-on-year) karena pasokan ke Amerika melonjak ke level tertinggi dalam setidaknya 13 tahun, menurut data bea cukai Swiss.
Sementara itu harga perak spot naik 0,6 persen menjadi 32,92 Dolar AS per ons. Platinum menguat 0,7 persen menjadi 978,05 Dolar AS. [
- Harga Emas Kian Berkilau, Kembali Pecah Rekor
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Tembus Rp 10,9 Juta per Suku
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven