Setiap intervensi asing yang berusaha mengambilalih pemerintahan Gaza tanpa persetujuan rakyat Palestina, akan dilawan dengan keras oleh Hamas.
- Puluhan Orang Meninggal Setelah Junta Militer Bentrok dengan Pasukan Pertahanan Lokal
- Dalam Forum ISS Manama, Menhan Prabowo Jelaskan Penyebab Tumbuh Suburnya Ekstrimisme dan Radikalisme
- SBY: Jangan Sampai Rusia vs Ukraina Jadi Perang Dunia ke-3 dan Perang Nuklir
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menolak penempatan pasukan asing di Gaza dan menegaskan bahwa masa depan wilayah kantong itu hanya bisa ditetapkan oleh Palestina sendiri.
"Hamas menolak rencana untuk membawa pasukan asing ke wilayah Gaza dengan dalih atau pembenaran. Kami tidak akan membiarkan perwalian atau penerapan solusi eksternal yang melemahkan hak-hak dasar kami atas kebebasan dan penentuan nasib sendiri," tegasnya, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Minggu (7/7).
Bulan lalu, The Washington Post melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant membahas rencana pemerintahan Gaza selama pertemuannya dengan pejabat Amerika Serikat.
Menurut rencana tersebut, sebuah komite dipimpin oleh Amerika Serikat dan mitra-mitra Arab yang moderat serta pasukan keamanan internasional akan dikerahkan ke Gaza untuk mengawasi keamanan serta mengatur logistik.
Pernyataan Hamas muncul ketika negosiasi tidak langsung antara Israel dan gerakan tersebut dilanjutkan, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza.
Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat telah berusaha selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan 120 sandera yang tersisa di Gaza, namun tidak berhasil.
Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Namun Israel hanya akan menerima gencatan senjata sementara dalam pertempuran karena berambisi menghancurkan Hamas hingga ke akarnya.
- Foto Mugshot Jadi Souvenir, Trump Raup Jutaan Dolar
- Eco Fesyen Kembangkan Kerajinan Purun Desa Pulau Geronggang
- Ini Tips Amankan e-Wallet dari Risiko Pencurian