Pengerjaan proyek cetak sawah satu juta hektar di Merauke, Papua Selatan terus berlanjut. Terkini, 89 unit alat berat merk SANY kembali disandarkan di Pelabuhan Wanam.
- KPK Terus Dalami Keterlibatan PT Jhonlin Baratama dalam Kasus Suap Pajak
- Dukung Proyek Cetak Sawah, 88 Excavator Haji Isam Tiba di Wanam Papua Selatan
- Serahkan Dokumen ke KPK, Kuasa Hukum Mardani H Maming Minta Haji Isam Ikut Diperiksa Terkait Izin Usaha Pertambangan
Baca Juga
Alat berat pesanan Pemilik Jhonlin Group Haji Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam dari China itu, sandar di Pelabuhan Wanam pada Selasa (1/10),
GT Denny Ramdhani selaku Asisten Operasi pada proyek tersebut membeberkan, Haji Isam akan terus memastikan dan mengecek pesanan alat beratnya dari China. Hal ini dilakukan, untuk mempercepat progres di lapangan dari proyek cetak sawah itu.
Adapun kedatangan puluhan alat berat kali ini adalah tahap yang ke enam. Lima tahap sebelumnya berjumlah 277 unit.
“Haji Isam sangat fokus dengan proyek ini. Semua bongkar alat dipantaunya secara langsung. Bongkar material untuk pembangunan jalan juga. Intinya bos itu, tidak mau ketinggalan setiap proses dari proyek ini," ujar Deden dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10).
Lanjutnya, untuk mendukung kelancaran proyek, Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) sudah membangun jalan di Merauke, Papua Selatan.
Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.
"Sekarang progresnya sudah sekitar 16,8 kilometer. Ini jalan yang dirintis," pungkasnya.
- KPK Terus Dalami Keterlibatan PT Jhonlin Baratama dalam Kasus Suap Pajak
- Dukung Program Pangan Nasional, PLN Beri Suplai Listrik untuk Food Estate Merauke
- Dukung Proyek Cetak Sawah, 88 Excavator Haji Isam Tiba di Wanam Papua Selatan