Meski meraih kemenangan 1-0 atas Singapura di leg pertama Jumat (24/9), namun Timnas Wanita Indonesia belum bisa bersantai. Ada beberapa evaluasi jelang pertemuan kedua pada Senin (27/9).
- Piala AFF U-18: Garuda Pertiwi Takluk dari Vietnam, Peluang Lolos Makin Berat
- Piala AFF U-18 Wanita 2022: Garuda Pertiwi Sukses Taklukan Singapura di Laga Perdana
- Inilah Daftar 23 Pemain Timnas Wanita Indonesia di Piala AFF 2022
Baca Juga
“Waktu sesi latihan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan yang kami lakukan ketika berada di pemusatan latihan (TC) di Indonesia. Cuaca di sini memang agak sejuk di pagi hari, namun siang dan sore hari cuacanya normal seperti di Indonesia. Udaranya agak sedikit kering, namun tidak mempengaruhi anak-anak berlatih dalam mempersiapkan tim selama berada di Tajikistan. Anak-anak sudah berusaha maksimal dalam latihan, semoga bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti,” ujar Pelatih Rudy Eka Priyambada, Minggu (26/9).
Selain melakukan latihan di lapangan, ada pula sesi penguatan yang dilakukan di dalam gym, sebagai salah satu latihan tambahan untuk memperkuat fisik. Para pemain pun dibagi menjadi beberapa pos, di mana setiap pos memiliki materi yang harus dilakukan, seperti penguatan kaki, penguatan otot perut, dan penguatan otot lengan.
“Progres para pemain sudah cukup baik, tinggal kita melihat peak performance mereka saja ketika bertanding nanti. Latihan beban dan penguatan dilakukan juga untuk mempersiapkan kondisi fisik mereka yang akan bermain selama 90 menit penuh. Ada beberapa pemain yang menjalani sesi khusus untuk memaksimalkan lagi kemampuan mereka di lapangan,” tambah pelatih fisik Gaselly Jun Panam.
Selama berada di Tajikistan, para pemain hanya menjalani satu sesi latihan di pagi, sore atau malam hari. Di sela-sela waktu luang, para pemain pun diminta untuk menghadiri sesi kelas selama 30 hingga 60 menit, untuk membahas strategi, memperbaiki kesalahan dan menganalisa video. Di waktu luang lainnya, para pemain pun diizinkan untuk melakukan latihan tambahan pribadi di gym, selama tidak menganggu waktu istirahat.
- Putra Eks PM Singapura Terpaksa Jadi Pengungsi Politik di Inggris
- CEO Singapore Airlines Minta Maaf Atas Insiden Turbulensi Parah yang Tewaskan Satu Penumpang
- Bareskrim Bongkar Kasus Manipulasi Data Perusahaan Singapura