Polda Banten mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai atau perairan agar berhati-hati lantaran naiknya status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga dan juga adanya peningkatan air laut.
- Bareskrim Cokok 4 WNA Malaysia yang Jadi Bandar Sabu di Jakarta
- Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Musi Rawas, Barang Bukti Ditemukan di Atas Kulkas
- Berkas Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Ogan Ilir Diserahkan ke Jaksa
Baca Juga
"Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia termasuk di wilayah perairan Banten yang diprediksi terjadi mulai pagi ini pada Kamis (5/5) hingga Jumat (6/5)," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5).
Lanjut Shinto, dia menjelaskan prediksi ketinggian air laut terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sesuai data dari BMKG, salah satunya di pinggir Pantai Anyer.
"BMKG memprediksi gelombang tinggi yang mulai terjadi sekitar pukul 7.00 WIB disebabkan pola angin dengan kecepatan cukup tinggi. Kecepatan angin tersebut menyebabkan beberapa area perairan diprediksi mengalami gelombang tinggi diantaranya di wilayah perairan Banten," tambah Shinto.
Di sisi lain, Shinto juga mengingatkan jika situasi terkini Gunung Anak Krakatau yang memasuki status siaga.
"Tentunya kita juga harus waspada terkait aktivitas anak Gunung Krakatau yang bersetatus siaga level tiga," demikian Shinto.
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Kapal Wisata Musi Cruise Setop Operasional Sementara, Mesin Rusak Akibat Baling-baling Terlilit Tali
- Libur Natal dan Tahun Baru, Pagar Alam Prediksi Kedatangan 12 Ribu Wisatawan