Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi dengan semburan abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak, Jumat (1/7) pukul 06.50 WIB.
- Gunung Anak Krakatau Erupsi, Polda Banten Imbau Warga Waspada
- Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Warga Diimbau Tidak Berada di Radius 5 Km
- Hari Ini, Gunung Anak Krakatau Dilaporkan 7 Kali Erupsi
Baca Juga
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 01 Juli 2022, pukul 06.50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut)," tulis laporan Pengamat Gunung Api Deny Mardiono.
Letusan Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo 42 mm dengan durasi 77 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 77 detik," katanya.
Diketahui, status gunung api di Selat Sunda ini masih berada pada level III atau siaga. Untuk itu, masyarakat dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
- Gunung Dempo Erupsi, KPU Pagar Alam Pastikan Tak Ada Relokasi TPS
- Alami 159 Kali Gempa, Gunung Semeru Kembali Erupsi
- Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik 800 Meter di Atas Puncak