Malam ini (9/5) bertepatan dengan hari turunnya Kitab Suci Alquran atau dikenal dengan Nuzul Qur’an, untuk memperingati malam 17 Ramadhan tersebut Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menggelar Peringatan Nuzul Qur’an 1440 H / 2020 M secara virtual, di Griya Agung Sabtu Sore.
- Kisruh Pemilihan Ketua RT, Buntut Pemberian Insentif dari Wali Kota?
- Lebih Besar dari Tahun Lalu, Anggaran THR ASN Capai Rp34,3 Triliun
- Rakor APBD 2022, Wako: Pembangunan Infrastruktur Berkurang, Pariwisata Dioptimalkan
Baca Juga
Acara Nuzul Qur’an ini disiarkan secara langsung melaui berbagai media ini dihadiri pula langsung Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya dan penceramah Ustad Solihin Hasibuan.

Dikatakan Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru perayaan Nuzul Qur’an kali ini sangat istimewa karena bukan saja hanya Provinsi Sumsel yang menyaksikan namun, dari semua penjuru bisa menyaksikan karena tersias secara langsung dari setiap akun media sosial.
“Nuzul quran ini kita besok itu tepat puasa ke 17 dimana hari pertama diturunkan nya surat alquran yakni iqro, yang kita yakini kita kitab ini pedoman kita dalam keseharian dalam kita sebagai umat muslim, sebagai pedoman hukum kita maka saya tidak ingin kita tidak ketinggalan untuk merayakannya,”katanya

Ia juga berdoa agar pandemi covid 19 ini segera pergi, meski ramadhan ditengah pandemi Ia menghimbau seluruh masyrakat Provinsi Sumsel agar menjadi manusia yang tangguh, tangguh imannya, tangguh fisiknya, bukan manusia sumsel yang hanya ketergantungan.

“Saya butuh dukungan semua masyarakat, disaat seperti ini adalah ujian yang kita harus hadapi bersama, pemerintah selalu ada diantara kita semua dalam suka dan duka. Dalam suasana ramadhan ini penuh nuansa religi, harus semangat tanpa harus mengurangi nilai yang terkandung didalamnya,” pungkasnya.
- Denda Rp 50 juta Untuk Jentik Nyamuk, DPRD DKI Jakarta: Berlebihan!
- Pemprov Aceh Berada di Urutan Ketiga Belanja Produk Dalam Negeri Terbanyak
- Jadi Salah Satu Daerah Penyalahgunaan Narkoba Terbesar di Indonesia, Herman Deru: Sumsel Banyak Pelabuhan Tikusnya