Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta kepada masyarakat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang agar bisa menjalankan skema Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dengan rasa tanggung jawab serta ketenangan.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang
Baca Juga
Menurutnya, faktor ketenangan yang diambil oleh para pengambil kebijakan di daerah akan membuat masyarakat menjadi nyaman. “Jika tenang, maka masyarakat juga tidak akan panik. Karena kalau kita salah menata gestur, masyarakat bisa menjadi panik dan akan berimbas ke ekonomi,” kata Deru saat dibincangi, Selasa (10/8).
Saat ini, pihaknya terus meningkatkan disiplin masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) secara maksimal. Ia meminta, agar kepala satuan di seluruh tingkatan, mulai dari Ketua RT, RW, Kades, Lurah, Camat, Wali Kota, hingga Bupati dapat menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan prokes.
“Tanamkan di jiwanya untuk memproteksi masyarakat. Bagaiaman masayrakat kita tidak terjangkit Covid-19,” terangnya.
Pemprov Sumsel telah menyiapkan 1000 tambahan ruang isolasi terpusat yang berada di Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji untuk menampung pasien positif tanpa gejala. “Jadi yang tanpa gejala bisa ditampung di satu lokasi. Ini salah satu upaya kita,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, Kota Palembang memiliki tingkat mobilitas paling tinggi ketimbang daerah lainnya. Sehingga, angka penyebarannya juga masih tinggi. “Secara keseluruhan, penambahan kasus di Sumsel dalam tiga hari terakhir ada penurunan. Begitu juga dengan angka keterisian rumah sakit. Namun, angkanya fluktuatif dan bisa bertambah sewaktu-waktu,” terangnya.
Lesty menuturkan, pihakya akan meningkatkan upaya 3 T (testing, tracing dan treatment). Proses tracing khususnya di Kota Palembang akan ditingkatkan hingga tiga ribu lebih. “Saat ini belum tercapat karena sarananya belum terpenuhi,” pungkasnya.
- Bandara SMB II Kembali Jadi Internasional, Gubernur Sumsel Ajak Semua Pihak Sinergi Maksimalkan Potensi
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3