Gubernur Sumsel: Kuliah Jangan Kejar Nilai, Tapi Manfaat untuk Orang Banyak

Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum PKKMB 2021 Universitas Bina Darma Palembang, Senin (27/9). (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum PKKMB 2021 Universitas Bina Darma Palembang, Senin (27/9). (ist/rmolsumsel.id)

Patokan kesuksesan di bidang akademik tidak selamanya harus diukur dengan nilai dari suatu mata kuliah. Namun, bagaimana ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi orang banyak.


Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021-2022 Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Senin (27/9). 

"Kuliah jangan hanya kejar nilai saja. Yang paling utama itu nantinya bisa bermanfaat untuk orang banyak," kata Deru. 

Deru mengapresiasi kinerja dari perguruan tinggi di Sumsel. Khususnya UBD Palembang dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19. "Pemanfaatan teknologi informasi untuk berkuliah sudah dilakukan dengan baik. Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan walaupun tidak dengan tatap muka," bebernya. 

Ia mengharapkan, peran dari perguruan tinggi untuk membantu pemerintah provinsi mengembangkan potensi SDM yang ada. "Kita memiliki potensi SDM yang handal. Tentu butuh lembaga yang bisa mengasah bakat maupun kemampuan mereka sehingga berdaya saing tinggi," terangnya. 

Sementara itu, Rektor UBD, Sunda Ariana menyebutkan, UBD sebagai lembaga menciptakan sejumlah terobosan. Misalnya dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Desa Pintar (Sisdepan). Harapannya, aplikasi ini dapat membantu Pemprov Sumsel untuk mendapatkan informasi potensi desa, inovasi produk dan berbagai kemajuan yang dimiliki desa di Sumsel. 

“Jadi, melalui aplikasi Sisdepin ini kita akan menginformasikan atau menyajikan produk-produk atau inovasi yang ada di seluruh Desa di wilayah Sumsel, kami ingin aplikasi ini nantinya dapat bersinergi dengan baik bersama Pemprov Sumsel," pungkasnya.