Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) diimbau untuk melaksanakan sholat Id di rumah. Imbauan tersebut menyusul masih tingginya penyebaran Covid-19 di Bumi Sriwijaya.
“Saya imbau untuk Sholat Id di rumah saja agar tidak menimbulkan kerumunan,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat dibincangi, Senin (19/7).
Deru mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pelaksanaan sholat Id di rumah. “Sholat Id jangan ditinggalkan. Bisa dilakukan di rumah. Tidak akan mengurangi hikmahnya,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan pemotongan hewan kurban untuk menjaga keamanan dan kesehatan selama pelaksanaan pemotongan berlangsung. “Motong sapinya di RPH (Rumah Potong Hewan) atau di tempat yang aman,” terangnya.
Perayaan Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada, Selasa (20/7). Pemprov Sumsel menyalurkan sebanyak 100 ekor sapi ke masjid yang ada di Sumsel. Sapi yang dikurbankan merupakan hasil dari sumbangan pegawai di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel.
Deru sendiri menyerahkan secara simbolik satu ekor sapi ke panitia pemotongan hewan kurban Masjid Al Amin yang berada di Jalan Kapten Cek Syeh. “Kebetulan ASN di lingkungan Pemprov Sumsel banyak yang berkurban. Sehingga, kita arahkan ke lokasi yang tepat. Ke lingkungan masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
- Bandara SMB II Kembali Jadi Internasional, Gubernur Sumsel Ajak Semua Pihak Sinergi Maksimalkan Potensi
- Ditetapkan Kembali Sebagai Bandara Internasional, SMB II Palembang Siap Tingkatkan Ekonomi Sumsel
- Disdag Sumsel dan BPOM Temukan Produk Marshmellow Mengandung Unsur Babi di Dua Retail Palembang