Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa kabar gembira terkait penanganan Covid-19 di Jabar.
- Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS
- Pengungsi Rohingya Meninggal di Tempat Penampungan Aceh
- Hukum Anak Menafkahi Orang Tua
Baca Juga
Pertama, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) turun menjadi 42 persen.
Tak hanya itu, 6.000 ruang isolasi yang ada di desa-desa juga kini sudah mulai kosong pasien. Dari puncaknya yang mencapai 60 persen kini kembali turun menjadi 30 persen.
"Hari ini keterisian rumah sakit kita turun ke 42 persen dari puncaknya bulan lalu ke-91 persen. Momen itu sudah lewat, alhamdulillah. Hari ini sudah 42 persen," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat meluncurkan program Vaksinasi Silih Tulungan di kawasan Industri Suryacipta, Karawang, dikutip RMOLJabar, Senin (9/8).
Emil mengatakan, PPKM cukup berhasil menurunkan angka penyebaran virus Covid-19. Menurutnya, ini menjadi sinyal positif mengingat beberapa negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Filipina hingga Vietnam kini kasusnya naik lagi.
"Apakah PPKM berhasil? Saya berkesimpulan berhasil menurunkan epidemologinya. Dulu Amerika sempat tidak ada masker tapi karena varian delta sekarang pakai masker lagi," katanya.
"Malaysia tren lagi naik karena virus delta juga. Filipina, Thailand yang selama ini flat, Vietnam yang sempat dipuji-puji, hari ini sedang tren naik. Hari ini Indonesia pas puncaknya di Juli, sekarang trennya turun," tambahnya.
Kabar baik lain, pertumbuhan ekonomi Jabar kuartal II-2021 yang tumbuh positif sekitar 6,13 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sedangkan secara kumulatif hingga triwulan II-2021 tumbuh 2,54 persen.
"Dan berita baik, ekonomi Jawa Barat di triwulan ini 6,13 persen. Melompat dari periode yang sama tahun lalu minus 4 persen. Dari 6,13 persen setengahnya adalah industri," tandasnya.
- Tidak Asal Datang, Begini Lho Cara Wali Kota Surabaya Kunjungi Warga Isoman
- Polemik Bekas Koruptor Diangkat Komisaris BUMN oleh Erick Thohir, KPK : Segera Laporkan Kekayaan
- Pemerintah Geser Libur Tahun Baru Islam