- Banjir di Paiker Empat Lawang Sebabkan Akses Jalan Desa Terputus
- Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Warga Terendam
- Tinjau Tes Akademik Penerimaan Tamtama, Karo SDM Polda Sumsel: Kita Pastikan Tak Ada Kecurangan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Pengajian Perdana dan Pelantikan Pengurus Muslimat NU di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (16/2).
Dikatakan Deru, keberadaan tempat belajarnya ilmu agama penting dikembangkan demi kemajuan Sumsel kedepannya. Hal itu juga dilakukan agar masyarakat Sumsel bebas buta aksara Al Quran.
"Saya sebagai gubernur tentu mengharapkan keberadaan pengajian ini ada di setiap desa. Selain dapat meningkatkan akhlak, kegiatan ini (pengajian) dapat mempererat jalinan silahturahmi," kata Deru.
Menuutnya, selain dibutuhkan peran berkesinambungan pemerintah daerah, kemajuan suatu daerah juga ditentukan oleh akhlak masyarakatnya.
"Pembangunan jalan yang bagus, infrastruktur yang megah, serta pembangunan lainnya akan percuma jika tidak dibarengi dengan pembangunan akhlak yang baik," bebernya.
Deru juga mendorong pengembangan rumah tahfidz di seluruh penjuru Sumsel, termasuk OKU Timur.
"Pendidikan agama harus dilakukan sedini mungkin kepada anak. Orangtua harus berperan. 70 persen keberhasilan anak ditentukan oleh peran orangtua. Orangtua adalah madrasah pertama untuk anak," paparnya.[rel/ida]
- Tiga Pelajar SMAN Rupit Terpilih Jadi Duta Lalu Lintas
- Disdukcapil Sumsel Pastikan Data Kependudukan Kota Palembang Aman
- Ratusan Anggota Sat Brimob Polda Sumsel Berangkat ke Papua