Satu di antara dua pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disiase (Covid) Rumah Sakit Umum Pusat Rumah Sakit Dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, yang meninggal dunia kemarin, Senin (24/3/2020), memungkinkan positif terinfeksi virus corona baru 2019 (covid-19).
- Ketua IDI Palembang: Penurunan Zona Bukan Berarti Aman
- Sumsel Masuk 14 Provinsi Konsisten Turunkan Kasus Covid-19
- Hepatitis Akut Diduga Telah Menyebar di Enam Provinsi, Ini Saran Profesor Zubairi
Baca Juga
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam siaran persnya, Selasa (24/3/2020), di Griya Agung Palembang.
"Dari enam sampel yang dikrimkan, informasi dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) satu dinyatakan positif virus corona," ungkapnya.
Deru belum dapat merincikan apakah sampel yang dinyatakan positif virus corona tersebut milik salah satu dari dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada atau bukan.
"Sangat memungkinkan satu diantara dua PDP yang meninggal kemarin itu positif (corona). Karena salah satunya negatif," ulasnya.
Deru menegaskan, secara resmi baru satu yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Karena saat ini masih ada lima PDP lain yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSMH Palembang. Kelima sampel pasien itu pun sudah diambil dan dikirimkan ke Litbangkes Jakarta.
"Kita saat ini sudah secara resmi meningkatkan status terkait virus corona di Sumsel dari waspada menjadi siaga. Hal itu sebagai upaya memaksimalkan langkah-langkah penanganan dan pencegahan wabah tersebut oleh Satgas di Sumsel," ungkapnya. [ida]
- Vaksinasi Remaja di Sumsel Capai 57,11 Persen
- Pneumonia Misterius Mirip Covid-19 Terdeteksi di Argentina, 3 Orang Meninggal
- Ribuan Warga Padati Festival Sekanak Lambidaro, Ini Kata Dinkes Palembang