Periode buruk yang tengah dialami Manchester City masih terus berlanjut. Sang manajer Josep Guardiola pun kebingungan mencari solusi dari masalah berat dari tim yang ditanganinya ini.
- Amankan Tiga Poin, SFC Bungkam Persikota di Jakabaring
- Senegal Dampingi Belanda ke Babak 16 Besar
- Semifinal Liga 2 2021, Dewa United Tantang Persis Solo, PSIM Hadapi RANS Cilegon FC
Baca Juga
Terkini, City keok saat menjamu Man United di Etihad Stadium, Minggu malam WIB, 15 Desember 2024. Sempat unggul lebih dulu, The Citizens akhirnya kalah 1-2.
Hasil ini membuat City memperpanjang tren negatifnya. Erling Haaland dkk cuma menang 1 kali dan kalah 8 kali dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Namun demikian, mantan jurutaktik Barcelona dan Bayern Munchen itu enggan menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri. Dia sadar harus segera menemukan cara untuk mengembalikan performa City.
"Saya tidak punya pembelaan. Saya manajernya, saya harus menemukan solusinya dan saya tidak menemukannya," ucap Guardiola, dikutip BBC, Senin, 16 Desember 2024.
"Ini klub besar dan di klub besar, ketika Anda kalah delapan kali, sesuatu yang salah telah terjadi. Apa yang harus kami lakukan? Terus bekerja. Tapi saya bosnya, manajernya, dan saya tidak cukup bagus. Sesederhana itu," imbuhnya.
Pep, sapaan akrabnya, memastikan tak berhenti untuk mencari cara mengembalikan permainan terbaik City.
"Saya harus menemukan cara untuk bicara kepada mereka, melatih mereka, cara mereka harus bermain, cara mereka harus menekan dan membangun serangan dan saya tidak cukup bagus. Saya tidak bekerja dengan baik. Itulah kenyataannya," tandas Guardiola.
- Manchester City Tumpul di Sepertiga Akhir, Pep Guardiola Akui Kekalahan dari Liverpool
- Bentrok Manchester City vs Liverpool, Siapa yang Terbaik?
- Rekor Kelam Pep Guardiola: City Dibantai Arsenal 5-1