Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak akan mengubah sikap Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
- Golkar Balik Kanan Dukung Airin-Ade Sumardi
- Pengamat: Jika Kepemimpinan Golkar Direbut Penguasa, Demokrasi Indonesia dalam Bahaya
- Golkar Berikan Dukungan Untuk Pasangan Lucianty dan Syaparuddin di Pilkada Muba
Baca Juga
Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan bersama Nasdem, PKS, dan Demokrat terlalu kecil.
"Golkar akan merasa diuntungkan dengan tetap di KIB," ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/2).
Sementara di Koalisi Perubahan, Nasdem dkk sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Golkar jika bergabung dengan Koalisi Perubahan.
"Airlangga tentu tidak ingin menjadi cawapresnya Anies Baswedan," tutupnya.
- Profil Ekien Versace: Gagal Jadi Polisi, Kini Jabat Wakil Ketua DPRD Muratara
- Nasdem Tak Masuk Kabinet, Begini Penjelasan Dasco
- Golkar Balik Kanan Dukung Airin-Ade Sumardi