Gojek Wujudkan Digitalisasi Dunia Medis

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Darma Wasita (62), warga Jalan Macan Lindungan Kota Palembang, pertengahan Juli 2021 lalu dibuat kelimpungan. Betapa tidak, lima anggota keluarganya saat itu terpapar Covid-19. Termasuk dirinya.


Mereka akhirnya harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Layaknya pasien isoman, seluruh anggota keluarganya tidak bisa keluar rumah. Untuk kebutuhan sehari-hari, keluarganya dibantu oleh tetangga.

“Ada lima yang positif, kemudian lima lagi negatif tapi masih bergejala termasuk saya sendiri,” kata Darma saat dibincangi beberapa waktu lalu.

Hari demi hari proses isoman dijalaninya dan keluarga. Petugas Puskesmas Padang Selasa terus memantau kondisi kesehatan mereka. Baik datang langsung maupun via telpon. Tim dokter setiap harinya meresepkan obat-obatan secara bergantian untuk masing-masing anggota keluarganya. Obat ini harus diambil ke puskesmas.

Tetapi karena seluruh anggota keluarganya terpapar Covid-19, hal itu tidak bisa dilakukan. “Minta tolong tetangga juga tidak enak. Sementara keluarga lainnya jaraknya jauh,” ucapnya.

Pihak puskesmas lantas menawarkan solusi untuk mengantarkan obat tersebut dengan menggunakan Gojek. Melalui layanan Gosend. Obat-obatan dari puskesmas dikirim oleh driver ojek online (ojol). Secara kebetulan, seluruh Puskesmas di Kota Palembang telah menjalin kerjasama dengan Gojek untuk distribusi obat kepada pasien Isoman.

“Alhamdulillah sangat terbantu. Distribusi obat berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Tak hanya obat-obatan dari Puskesmas, keluarganya juga mengonsumsi berbagai suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen ini dibeli dari apotek melalui layanan GoMed. “Di hari ketiga, kami juga tidak lagi meminta bantuan tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami cukup memesan makanan melalui GoFood,” bebernya.

Selama 14 hari menjalani isoman tidak begitu dirasakan oleh Darma dan keluarga. Berbagai kebutuhan bisa dipenuhi hanya melalui satu aplikasi saja.

Kerja sama Gojek dan Pemkot Palembang dalam distribusi obat, dan surat rujukan di 41 puskesmas di Palembang. (Istimewa/rmolsumsel)

Mitra Gojek Permudah Kerja Tenaga Medis

Kerja sama yang dilakukan antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang dan Gojek, merupakan kali pertama di Indonesia. Dimana, setiap puskesmas menggandeng Gojek dalam hal pengiriman obat dan surat rujukan ke Rumah Sakit.

Kerja sama ini didasari dengan maraknya kasus Covid-19 yang berkembang di Kota Palembang, tentunya ini menjadi ketakutan sendiri bagi masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan. Karena itu, pihaknya bekerja sama Gojek untuk membantu pelayanan masyarakat sehingga tidak perlu datang langsung ke Puskesmas.

“Kerja sama ini sejak Februari lalu dan sampai sekarang tetap berlangsung,” kata Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes Palembang, Erikson Siregar.

Peran mitra Gojek yang dalam mendistribusikan obat dan resep sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Palembang. Khususnya para lanjut usia (lansia). Lansia sendiri menjadi yang paling rentan mengalami resiko kematian akibat Covid-19. Sebab, mereka memiliki sejumlah penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes.

Sehingga lansia diimbau untuk tidak berinteraksi di tempat keramaian. Namun, permasalahannya, mereka membutuhkan obat secara terus-menerus. “Disinilah peran dari mitra Gojek. Lansia bisa memesan obat lewat aplikasi Gojek dengan layanan Gosend. Jadi mereka sangat terbantu tentunya,” ujarnya.

Sistemnya sendiri, biasanya untuk pasien yang lama, dan sudah pernah berobat ke Puskesmas serta pasien telah terdata di puskesmas tersebut. Maka, untuk pengobatan selanjutnya bisa menggunakan aplikasi ini. Seperti untuk obat rutin pasien darah tinggi, pasien diabetes.

Nantinya, para pasien akan terhubung ke puskesmas yang dituju. Kemudian, si pasien dapat berkonsultasi dengan PIC puskesmas. “Nah, kalau mereka mau memesan obat, nanti bisa dipesankan via gosend. Tapi, untuk biayanya kembali ke masyarakat,” tandasnya.

Logo GoMed, sebuah layanan medis dari aplikasi Gojek.

Layanan Medis Dalam Genggaman

Pandemi Covid-19 menjadi sumber kekhawatiran masyarakat terhadap pelayanan medis secara tatap muka. Karena itu, untuk membantu pemerintah dalam mengurangi tatap muka maka Gojek pun bekerjasama dengan Puskesmas dalam pelayan kesehatan bagi masyarakat di Kota Palembang.

Head Of Publik Policy and Government Relations Gojek Sumbagsel, Kenn Lazuardi Syarnubi menilai antusias masyarakat terhadap layanan gojek dalam pengiriman obat dan surat rujukan dari puskesmas ini sangat tinggi.  Mengingat, mereka tidak perlu lagi datang ke puskesmas.

“Kami mencatat, ada sekitar 1000 pengguna setiap bulannya yang menggunakan aplikasi ini,” katanya.

Selain bekerjasama dengan Puskesmas, dalam memberikan pelayanan medis, pihaknya juga menyediakan layanan GoMed. Layanan GoMedic ini tentunya berbeda dengan kerjasama Puskesmas di Palembang.

GoMedic ini merupakan solusi satu atap untuk kebutuhan kesehatan. Serta, memudahkan akses ke layanan berkualitas yang disediakan oleh dokter asli dan lembaga kesehatan terpercaya bagi pengguna Gojek di Indonesia.

Produk yang ditawarkan dalam GoMedic ini diantaranya;

  1. Tanya Dokter Asli. Produk ini bekerjasama dengan beberapa aplikasi medis seperti Halodoc. Dimana, tersedia ratusan dokter umum dan spesialis berpengalaman secara instan, jika ingin bertanya dengan kondisi kesehatan.
  2. Antar Obat dan Vitamin. Produk ini, memudahkan para pengguna untuk membeli obat dan vitamin dan langsung diantarkan dalam 60 menit. Dalam produk ini terdapat beragam obat dan vitamin, mulai dari ibu dan anak hingga riasan dan perawatan kulit.
  3. Buat Janji Rumah Sakit. Produk ini memudahkan para penggunanya untuk kunjungan ke rumah sakit dan klinik sehingga tidak perlu mengantri. Para pengguna produk ini, dapat memilih rumah sakit dan klinik yang ada di kota tempat mereka berada. Selain itu, dapat memilih dokter dan dapat memilih jadwal konsultasi.
  4. Pesan Tes Covid-19. Produk ini menawarkan kepada para pengguna agar dapat memesan tes Covid-19 lewat aplikasi, cepat dan praktis. Para pengguna dapat memilih sendiri lokasi untuk tes Covid-19 ini baik secara Rapid tes, PCR, Swab Antigen dan lain sebagainya.
  5. Konsultasi hewan. Produk ini menawarkan para penggunanya yang ingin mengecek dan konsultasi terhadap hewan kesayangannya. Para pengguna juga dapat memilih dokter yang terpercaya agar hewan peliharaannya tetap sehat.

“Dengan GoMedic ini maka layanan kesehatan ini dengan mudah dapat diakses dalam genggaman,” ujarnya.

Gojek bekerja sama dengan Tokopedia juga memberikan bantuan sebanyak 200 oksigen konsentrator kepada pemerintah pusat. Sumsel kebagian 20 oksigen konsentrator. Sedangkan, di Palembang yakni sebanyak lima oksigen konsentrator yang disebar di lima rumah sakit di Kota Palembang.

“Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dan mencegah Pandemi Covid-19,” kata Ken.

Dia juga menambahkan, untuk mencegah penularan Covid-19, pihaknya juga terus mengedepankan proteksi ekstra kepada para mitra, seperti penyediaan sekat pelindung, pemasangan air purifier di ribuan armada Gocar serta program vaksinasi mitra driver yang telah menjangkau ratusan ribu mitra di lebih dari 36 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kami harap dengan upaya yang dilakukan ini serta layanan medis secara digitalisasi mampu kembali membawa Indonesia bangkit dari pandemic Covid-19 sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya,” tutupnya.