Giwang Sumsel, Pandu Wisatawan Kenali Potensi Muba

Sosialisasi aplikasi Giwang Sumsel di Kabupaten Musi Banyuasin
Sosialisasi aplikasi Giwang Sumsel di Kabupaten Musi Banyuasin

Upaya mengenalkan potensi daerah, baik dalam bidang pariwisata, kebudayaan dan lainnya terus dilakukan. Kali ini, Pemkab Muba menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menerapkan Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (Giwang) Sumsel.


Aplikasi Giwang Sumsel merupakan media untuk penyebaran informasi terkait potensi budaya dan wisata yang ada di Sumatera Selatan, termasuk di Muba. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP menyambut baik kerjasama tersebut, dikatakannya potensi budaya dan kearifan lokal Muba memiliki sumber daya alam yang unik, dimana dengan luas wilayah 14.265 km2 terdapat banyak potensi wisata seperti danau dan kurang lebih 968 anak sungai, selain itu ada Suaka Margasatwa Dangku dan Bentanyan.

"Kami kira aplikasi Giwang sebetulnya yang dibutuhkan daerah. Ini nanti jadi display-nya Muba untuk mudah dikenal dan di akses. Karena kami sudah punya karakter yang akan kami jual terutama potensi yang ada," ujarnya, Kamis (4/11).

"Daya saing daerah memang harus kami tingkatkan terus. Namun disamping itu kami juga mempertahankan jangan sampai merusak lingkungan agar Muba ini lestari. Pariwisata menjadi pemacu utama kami dalam mewujudkan Green Government," bubuh Beni

Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal, mengatakan Aplikasi Giwang yang diluncurkan Gubernur Sumsel H Herman Deru pada 19 Juni 2021 lalu tersebut sudah diakui Kementerian Pariwisata

"Sumsel ini memiliki potensi wisata yang cantik yang perlu kita informasi sehingga mereka (wisatawan) datang khususnya ke Muba. Dengan adanya itu pasti berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti hotel, kuliner, hingga UMKM. Jadi semuanya bisa kita ekspose, semua bisa kita informasikan melalui Aplikasi Giwang," tandasnya.

Lanjut Aufa, sebelumnya sudah dilakukan pelatihan kepada 2 (dua) orang untuk mengupdate aplikasi Giwang.

“Tugasnya untuk mengupdate bukan hanya pariwisata, melainkan semua potensi yang ada di kabupaten termasuk UMKM, perkebunan, juga even yang akan dilaksanakan, termasuk berita kegiatan Pemerintah Kabupaten Muba,” sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz SSTP MM menyampaikan bahwa aplikasi Giwang Sumsel dikolaborasikan dengan daerah, dan membenarkan sebelumnya sudah dilakukan pelatihan bagi dua orang untuk menjadi operator Aplikasi Giwang.

"Kami mohon bantuan juga aplikasi ini digaungkan juga pada kegiatan Pesona Indonesia tanggal 30 November 2021 mendatang di Stable Berkuda Sekayu," pungkasnya.