Girls Holi Festival Run, Milenial OKI Ingin Pemimpin yang Pro Kesetaraan Gender

Kemeriahan Girls Holi Festival Run di Pedamaran, Kabupaten OKI. (ist/rmolsumsel.id)
Kemeriahan Girls Holi Festival Run di Pedamaran, Kabupaten OKI. (ist/rmolsumsel.id)

Ribuan perempuan milenial yang berlatar belakang mahasiswa, aktivis dan influencer muda di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kamis (1/9), memadati Lapangan Bola Kaki Pedamaran. Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan "Girls Holi Festival Fun". 


Rangkaian acara dalam kegiatan itu mulai dari senam zumba bersama, penampilan DJ serta colour run. 

"Setidaknya sekitar 2.000 orang hadir dalam kegiatan kemarin (Kamis,res)," kata Inisiator Acara, Nur Indah Haryani saat dibincangi, Jumat (2/9). 

Nur mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, dia ingin mengampanyekan isu kesetaraan gender dalam politik 2024 mendatang. "Kami ingin memilih pemimpin yang dapat merangkul masyarakat. Utamanya perempuan dan milenial," ungkapnya. 

Menurutnya, gaya kepemimpinan tersebut ada pada sosok Ganjar Pranowo. "Secara gaya kepemimpinan, masyarakat suka pemimpin yang jujur, terbuka, merangkul kaum milenial, mengayomi perempuan, tegas antikorupsi, kemudian berwibawa, bijaksana. Itu semua ada pada diri Pak Ganjar Pranowo," jelasnya.

Ganjar juga sangat pro terhadap kesetaraan gender melalui Perda nomor 2 tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG). Selain itu juga ada beberapa aplikasi yang lahir untuk mewadahi kelompok rentan lain. Yakni Apem Ketan (Aplikasi Pemetaan Perempuan dan Anak Kelompok Rentan) dan Aplikasi untuk Layanan Pengaduan Kekerasan atau Diyanti (Diadukan, Dilayani, Diobati).

Bahkan di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah berhasil menyabet empat penghargaan dalam pemberdayaan perempuan. Salah satunya Anugerah Parahita Ekapraya (APE), yakni penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender.

"Alasan kami memilih Pak Ganjar Pranowo karena beliau mendorong pengarusutamaan gender lewat Perda maupun inovasi dan kebijakan melalui 5NG (Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng) dan Jo Kawin Bocah. Pak Ganjar juga menyuarakan kemandirian perempuan di dunia kerja, bahwa perempuan itu bisa dan tidak kalah dengan laki-laki," tegas Koordinator Srikandi Ganjar Sumsel ini.

Srikandi Ganjar, lanjut Indah, akan secara masif memperluas gerakan 'Ganjar Presiden RI 2024' yang dikemas dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Dengan begitu, aspirasi tersebut dapat terlaksana hingga ke pelosok Sumatera Selatan.

"Kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk para perempuan milenial agar selalu dapat mendukung pak Ganjar untuk maju menjadi presiden 2024," tutup Indah.