Indonesia berhadapan dengan Tiongkok di final Piala Thomas 2020, Minggu malam (17/10). Anthony Sinisuka Ginting membawa Indonesia unggul 1-0 setelah mengalahkan pebulutangkis Lu Guang Zu.
- Sriwijaya FC Terkapar di Tangan Persiraja, Ancaman Degradasi Semakin Dekat
- Egy Maulana Vikri Dipastikan Absen Lawan Singapura
- Polri Evaluasi per 3 Pertandingan, Pelanggaran Prokes Bisa Bikin Klub Disanksi Larangan Bertanding
Baca Juga
Meski di tengah pandemi Covid-19, venue pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, dipadati penonton yang sebagian besar adalah pendukung Indonesia.
Lu Guang Zu yang menggantikan Shi Yu Qi karena cedera pada semifinal melawan tunggal pertama Jepang, Kento Momota, mampu memberi kejutan. Tampil prima dengan smes-smes kerasnya, Lu Guang Zu memaksa Ginting kalah 18-21.
Memasuki set kedua, Ginting mengubah strateginya. Bola-bola panjang cukup menyulitkan wakil Tiongkok tersebut. Ditambah beberapa kali tipuan di depan net berbuah poin bagi Ginting. Ginting yang di atas angin pun sempat unggul jauh 10-3. Dalam waktu 21 menit, Ginting menyelesaikan set kedua dengan kemenangan 21-14.
Set ketiga lagi-lagi Ginting unggul jauh. Stamina Lu Guang Zu yang jauh menurun memudahkan Ginting melancarkan serangan yang berbuah poin. Ginting unggul 18-10 sebelum didekati Lu Guang Zu 20-14.
Akhirnya Ginting menutup set ketiga dengan poin 21-16 dalam waktu 25 menit.
Di partai kedua akan saling berhadapan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong.