Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM sampai hari ini masih mencatat aktivitas gempa tremor secara terus-menerus, dengan amplitudo 0,5 mm hingga 1 mm di Gunung Dempo.
- Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Gas dan Kolom Abu Setinggi 200 Meter
- Gunung Anak Krakatau Erupsi, Polda Banten Imbau Warga Waspada
- Hari Ini, Gunung Anak Krakatau Dilaporkan 7 Kali Erupsi
Baca Juga
Disampaikan Ketua Pos Pengamatan Gunung Dempo, Megian Nugraha sejak dikeluarkannya peringatan dini serta kenaikan level waspada pada Jumat (7/1) lalu aktivitas pendakian direkomendasikan masih sesuai dengan jarak aman yakni radius 1 km dari kawah dan 2 km dari sektor utara.
"Sampai hari ini masih terekam tremor bahkan terekam pula gempa vulkanik dalam," katanya kepada Kantor Berita Rmol Sumsel, Selasa (11/1).
Dia mengatakan, bahwa aktivitas kenaikan dan penurunan di setiap gunung api harus melalui analisa yang dalam melalui catatan gempa yang terjadi sehingga dia belum bisa memastikan sampai kapan kondisi dan level gunung Dempo akan menurun dan kembali normal.
"Jadi untuk statusnya kami tidak bisa memprediksi karena gejolak aktifitas gunung yang juga tidak bisa ditebak-tebak," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE), Arindi mengatakan naiknya status Gunung Dempo di level waspada berdampak menurunya aktifitas pendakian yang sebelumnya tidak pernah sepi.
"Selama empat hari belakangan jumlah pendakian jelas menurun dan dapat dikatakan tidak ada pendakian," kata
Dia mengatakan bahwa mengurangnya jumlah pengunjung juga sempat terjadi diluar waktu weekend, hanya saja tidak seperti yang terjadi saat ini.
"Sebelumnya pernah diluar waktu weekend, sepi pengunjung. Tapi sampai saat ini aktivitas gunung masih sama, belum ada peningkatan," pungkasnya.
- Objek Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Antisipasi Lonjakan Pengguna Mobil Listrik, PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik
- Kejagung Periksa Dua Mantan Dirjen Migas ESDM