PT Semen Baturaja (Persero) TBK (SMBR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (24/01).
- Semen Baturaja Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana untuk Warga Talang Jawa
- Dua Tersangka Dugaan Korupsi PT Semen Baturaja Segera Jalani Sidang
- Mantan Dirut PT Semen Baturaja Diperiksa Kejati Sumsel
Baca Juga
Rapat tersebut mengagendakan dua mata acara utama yaitu perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Pengurus Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan didasari atas bergabungnya SMBR dengan PT Semen Indonesia (Persero) TBK (SIG) dalam holding subklaster semen.
Akhir tahun 2022 menjadi milestone bersejarah bagi SMBR, di mana proses integrasi SMBR ke SIG berhasil diselesaikan dan telah melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen yang ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham pada tanggal 19 Desember 2022 antara Negara Republik Indonesia dan SIG.
Dimana sebanyak 7.499.999.999 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) Saham Seri B milik Negara RI di SMBR beralih kepemilikannya kepada SIG, sehingga status SMBR berubah menjadi Non-Persero dan menjadi salah satu anak perusahaan SIG.
Negara Republik Indonesia masih memegang 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna, SIG memiliki sebanyak 7.499.999.999 Saham Seri B dan Masyarakat memiliki sebanyak 2.432.534.336 Saham Seri B.
Selain perubahan nama, RUPSLB juga memutuskan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perseroan, antara lain terkait modal, saham, tugas, wewenang dan kewajiban direksi, rapat direksi, rencana kerja dan anggaran tahunan, dan pasal lainnya yang mengatur anggaran dasar.
Sementara untuk perubahan susunan pengurus perseroan yakni memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris yaitu Komisaris Independen, Darusman Mawardi dan Komisaris, Oke Nurwan dan mengangkat Hadi Daryanto sebagai Komisaris Perseroan.
Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat anggota Direksi SMBR yaitu Direktur Pemasaran, Mukhamad Saifudin dan Direktur Umum & SDM, Gatot Mardiana. Selanjutnya terdapat perubahan nomenklatur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM), Direktur Produksi dan Pengembangan menjadi Direktur (Fungsi Operasi Perseroan), sehingga susunan kepengurusan pun berubah menjadi sebagai berikut :
Susunan Komisaris Semen Baturaja:
- Komisaris Utama : Franciscus M.A Sibarani
- Komisaris Independen : Chowadja Sanova
- Komisaris : Hadi Daryanto
Susunan Direksi Semen Baturaja:
- Direktur Utama : Daconi Khotob
- Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM Perseroan) : Tubagus Muhammad Dharury
- Direktur (Fungsi Operasi Perseroan) : Suherman Yahya
Sedikit menggambarkan kinerja pada tahun 2022, ditengah penurunan demand di wilayah Sumatera terutama Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang merupakan wilayah pasar basis, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar 4 persen sehingga pangsa pasar SMBR di Sumbagsel menjadi 34 persen atau tumbuh 3 persen.
Pertumbuhan kinerja tersebut tidak terlepas dari konsistensi Manajemen SMBR dalam menerapkan inisiatif strategis seperti memperkuat posisi pasar, cost leadership melalui program SMBRGO45 dan upaya peningkatan kompetensi karyawan.
- Dua Nama Bersaing jadi Direktur Operasional Bank Sumselbabel, Siap Jalani Fit and Proper Test
- Bareskrim Diminta Usut Tuntas Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Semen Baturaja Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana untuk Warga Talang Jawa