Pemkot Prabumulih menggencarkan pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
- Pj Bupati Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah Tiga Hari Berturut-turut untuk Kendalikan Inflasi
- Harga Melonjak, Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah
- Kejari Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah, 500 Paket Sembako Ludes Diborong Warga
Baca Juga
Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya mengatakan sembako murah ini merupakan kegiatan rutin Pemkot Prabumulih sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di saat harga sembako di pasaran mengalami kenaikan.
Adapun sembako yang dijual dalam OPM ini adalah beras 1 kilogram seharga Rp10.000, gula pasir 1 kilogram senilai Rp5.000 dan minyak goreng 2 liter seharga Rp5.000. Jadi dengan membayar Rp20.000, warga bisa mendapat satu paket sembako tersebut.
“Mak mano? Dari hargo normal empat limo ke hargo duo puluh deal,” tanya Ridho kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Raman di Gedung Serbaguna, Selasa (2/11).
Menurut Ridho, Pemkot sebenarnya ingin membagikan secara cuma-Cuma sembako ini. Namun langkah tersebut belum dapat dilakukan untuk saat ini.
“Pengennyo gratis, tapi aturan belum membolehkan. Makanya kita subsidi saja,” ujarnya.
Meski demikian, Ridho mengambil kebijakan di lapangan bahwa sembako itu dibagikan secara gratis kepada kaum Lansia yang berusia 70 tahun ke atas.
“Yang mudo jangan iri ye. Setuju kan kalau yang umur 70 ke pucuk itu kito anggep wong tuo kito. Jadi kito gratiske bae untuk yang umur 70,” kata Ridho yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muchtar Edi.
- Diserang Longsor, Jembatan Penghubung di Kota Prabumulih Rusak Parah
- Pemkab Banyuasin Gelar Sembako Pasar Murah, Langsung Ludes Satu Jam
- Pj Bupati Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah Tiga Hari Berturut-turut untuk Kendalikan Inflasi