Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tetap mengusut kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) meski kini gedung MA dijaga TNI.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
Baca Juga
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menegaskan, penyidikan KPK tidak terpengaruh dengan kebijakan baru terkait pengamanan di lingkungan MA.
"Proses penyidikan tetap berjalan. Pengumpulan dan melengkapi alat bukti terus kami lakukan," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (10/11).
KPK yakin, MA tetap mendukung upaya KPK dalam rangka menuntaskan perkara yang menjerat Hakim Agung Sudrajad Dimyati (SD) dkk.
"Kami pastikan proses penyidikan yang sedang KPK lakukan juga selalu kami sampaikan ke publik sebagai bentuk transparansi kerja-kerja KPK," pungkas Ali.
Gedung MA kini dijaga oleh aparat TNI yang diambil dari pengadilan militer.
Jurubicara MA Andi Samsan Nganro mengatakan, keterlibatan TNI dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bahwa tingkat pengamanan selama ini belum memadai.
“Atas alasan itu, diputuskan untuk meningkatkan pengamanan dengan mengambil personel TNI atau militer dari pengadilan militer,” kata Andi kepada wartawan, Rabu kemarin (9/11).
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Mahkamah Agung Batalkan Dua Putusan Sebelumnya, Lahan Kantor Golkar Pagar Alam Jadi Milik Wali Kota Ludi