Gas Elpiji 3 Kg Langka, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi. (amar/rmolsumsel.id)
Plt Bupati Muba, Beni Hernedi. (amar/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin menyurati PT Pertamina dan Dinas ESDM Sumsel terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Bumi Serasan Sekate dalam beberapa pekan terakhir.


“Kita langsung mengambil langkah-langkah konkrit terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kg ini,” ujar Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, Rabu (27/10).

Dikatakan Beni, langkah tersebut yakni berupa menyurati pihak Pertamina untuk ditambah kuota gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Muba. Hal ini dinilai sangat mendesak untuk penambahan gas subsidi, karena terdapat indikasi pengguna gas elpiji 3 Kg meningkat.

Salah satu meningkatnya penggunaan gas elpiji 3 Kg yakni pandemi COVID-19, dimana pelaku usaha menengah besar banyak yang turun omzetnya sehingga terpaksa menggunakan gas elpiji 3 kg.

“Selain itu di Kabupaten Muba banyak nelayan yang menggunakan gas sebagai bagian dari konversi BBM premium bagi nelayan. Nah, ini tentu memberikan pengaruh pada ketersediaan gas elpiji 3 kg," kata dia.

"Karena itu kita minta tambahan kuota sekitar 1300 MT lebih dari kuota sebelumnya yaitu dari 13.993 MT menjadi 15.392,30 MT. Selain itu kita harapkan warga yang mampu untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 Kg ini karena sesuai ketentuan dan peraturannya gas elpiji 3kg diperuntukan bagi warga miskin Muba," tegas Beni.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Muba, Azizah,  mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir pihaknya banyak menerima laporan masyarakat terkait adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg di beberapa kecamatan diantaranya di Kecamatan Sanga Desa dan Kecamatan Lawang Wetan dan Kecamatan lainnya .

"Kita secara bertahap akan mencarikan solusi terkait adanya kelangkaan tersebut, yaitu dengan melakukan pemantauan langsung oleh Tim Bapokting ke beberapa Agen dan Pangkalan di wilayah kecamatan tersebut,"ucap Azizah.

Lanjut Azizah, hasil pantauan langsung dan informasi dari beberapa pangkalan gas elpiji 3 kg diperoleh keterangan penyebab terjadinya kelangkaan, diantaranya, keterlambatan pasokan dari Pertamina ke Agen dan jadwal pengiriman yang tidak sesuai sehingga mengganggu distribusi gas elpiji 3 kg.

"Selain ini menurut Agen Gas 3 kg terjadi pengurangan pasokan dari Pertamina karena adanya penambahan agen, dimana penambahan agen belum diikuti dengan penambahan kuota sehingga terjadi kecenderungan pengurangan kuota agen yang lain," pungkasnya.