Garuda Shield 2024 di Baturaja Hadirkan 200 Penerjun dari Tiga Negara

Ratusan penerjun tampil dalam latihan gabungan militer berskala besar, Super Garuda Shield 2024 di Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan/ist
Ratusan penerjun tampil dalam latihan gabungan militer berskala besar, Super Garuda Shield 2024 di Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan/ist

Latihan gabungan militer berskala besar, Super Garuda Shield 2024, tengah berlangsung meriah di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, Kamis (29/8).


Ribuan personel dari Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang berpartisipasi dalam latihan yang digelar dari tanggal 26 Agustus hingga 9 September 2024.

Salah satu sorotan utama dalam latihan ini adalah penerjunan massal yang 200 prajurit penerjun dari ketiga negara. Penerjunan dilakukan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, dengan menggunakan pesawat C-130 dari Indonesia dan Amerika Serikat.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, secara langsung menyapa warga Baturaja yang antusias menyaksikan latihan tersebut. Dia menjelaskan bahwa penerjunan ini dilakukan di Puslatpur Baturaja, melibatkan penerjun dari ketiga negara. 

"Pasukan diterbangkan menggunakan dua pesawat C-130 milik Amerika Serikat dan dua pesawat C-130 dari Indonesia, yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta," ujarnya 

Beliau menegaskan pentingnya latihan ini dalam meningkatkan kemampuan tempur dan kerja sama antar negara. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemitraan pertahanan antara AS dan Indonesia, sesuai dengan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Arrangement), dan mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. 

Selain itu latihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan negara peserta dalam bertukar data secara aman dan otomatis, tanpa batasan geografis, politik, atau organisasi.

"Latihan ini penting untuk mengasah kemampuan prajurit dari masing-masing negara dalam pola latihan gabungan Super Garuda Shield tahun 2024," pungkanya.