Tampilan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, dan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, pada debat perdana di Gedung KPU RI, Selasa malam (12/12), yang terkesan se-frekuensi dan seolah “menyerang” Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, bukan bagian dari strategi.
- Megawati Percaya Tidak akan Ditinggal PPP-Hanura-Perindo
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
Baca Juga
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan, pandangan masyarakat bahwa seolah Ganjar dan Anies satu frekuensi sesungguhnya hal yang natural saja.
“Itu bukan strategi,” kata Hasto kepada wartawan, di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Menurut dia, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memang mengalami suasana kebatinan yang kurang lebih sama. Dalam hal ini mengalami tekanan dari pihak-pihak tertentu di Pilpres 2024.
“Jadi suasana kebatinan saja yang menyatukan mereka, karena sama-sama diintimidasi,” pungkas Sekjen PDIP itu.
- Besok Partai Buruh Umumkan Capres-Cawapres 2029
- Megawati Percaya Tidak akan Ditinggal PPP-Hanura-Perindo
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03