Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa yang resmi dilantik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada Senin (18/9), di Griya Agung diingatkan untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024 mendatang.
- Anggota DPR RI Laporkan Bapak Kandungnya ke Polda Lampung Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen
- Komnas HAM dan Bareskrim Beda Soal Pelecehan Brigadir J, Komisi III: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
- Fraksi PKB Awasi Penyaluran Dana Hibah Kota Palembang
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Palembang, Sutami Ismail SAg kepada Kantor Berita RMOL Sumsel.
"Sudah diatur dalam peraturan, bahwa ASN harus bersikap netral dalam rangka menjaga kondusivitas Pemilu mendatang," kata Sutami.
Sutami bersyukur, Pj Walikota Palembang berasal dari lingkungan Pemkot Palembang. Sehingga kelanjutan arah pembangunan kota Palembang bisa tetap berjalan.
"Program-program pembangunan di masa pemerintahan sebelumnya bisa dilanjutkan dan disempurnakan," katanya.
Untuk itu, kata Sutami, agenda utama Pj Walikota Palembang kedepannya yakni menjaga netralitas ASN untuk tidak berpolitik.
"Kalau untuk program pembangunan tentu sudah tahu apa yang mau dilakukan karena sebelumnya juga jabatannya sebagai Sekda. Sehingga, agenda utama Pj Walikota kedepannya itu bagaimana menjaga netralitas ASN," bebernya.
Ketua DPC PKB Palembang ini mengharapkan, Pj Walikota Palembang yang baru juga diminta untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang baik. "Masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam membuat administrasi kependudukan. Ini juga jadi atensi karena menyangkut hak pilih masyarakat di Pemilu," tandasnya.
Ratu Dewa resmi dilantik Gubernur Sumsel Herman Deru sebagai Penjabat (Pj) Walikota Palembang pada, Senin (18/9), di Griya Agung.
- Long March di Jembatan Ampera, Warga Palembang Serukan Solidaritas untuk Palestina
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki