Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Darma Budhy mengatakan, pembangunan flyover atau jembatan layang penghubung Jalan Basuki Rahmat - Jalan R Soekamto saat ini sudah proses lelang.
- Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Muara Enim, KAI Divre III Palembang Gandeng Tiga Instansi
- Lima Flyover Bakal Dibangun di Muara Enim Tahun Depan
- Girder Pembangunan Flyover di Muara Enim Ambruk Diduga Akibat Getaran Rel Kereta
Baca Juga
"Saat ini sudah proses lelang, untuk pembebasan lahan tinggal enam persil lagi yang belum dibayarkan. Tapi, itu tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan FO," ujar dia.
Jembatan yang berada di persimpangan yang dikenal oleh masyarakat Palembang dengan sebutan simpang Angkatan 66 itu, kata Budhy, mendapatkan nama baru yang telah dipersiapkan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
"Nanti jembatan layang nya ada nama yang diberikan BBPJN yakni FO Sekip Ujung," kata dia.
Sekedar informasi, pembangunan Flyover kelima di Kota Palembang itu merupakan proyek multiyears yang menelan anggaran hingga Rp160 miliar. Flyover itu nantinya memiliki panjang 156 meter di sisi Jalan Basuki Rahmat dan 124 meter di Jalan R Soekamto.
Sementara total panjang penanganannya 660 meter dengan lebar jembatan 18,4 meter. Dengan adanya pembangunan Flyover tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Kota Palembang.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR