Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dalam waktu dekat akan memulai proses pembangunan konstruksi Fly Over yang berada di Batas Kota Prabumulih- Simpang Belimbing.
- Lapas Muara Enim Bagikan Peralatan Makan dan Minum untuk Penuhi Hak dan Kebutuhan Warga Binaan
- Arahan Mendagri, Pemda Diminta Alokasikan Dua Persen DAU dan DBH untuk Bansos
- Mayoritas Calon Jemaah Haji Pagar Alam Perempuan, Baru Tiga Orang yang Sudah Pelunasan
Baca Juga
Selama proses pembangunan, lalu lintas kendaraan besar bakal dialihkan ke Jalan Lingkar. Sehingga, hanya kendaraan pribadi yang bisa melintas.
Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya mengatakan, pengalihan arus dimaksudkan untuk memberikan kelancaran terhadap proses pembangunan. Menurutnya, kendaraan angkutan besar yang akan dialihkan mulai dari truk angkutan barang hingga bus penumpang.
“Jadi hanya mobil pribadi atau berukuran kecil saja yang boleh melintas. Sementara ini, kendaraan besar dialihkan ke Jalan Lingkar,” kata Ridho, Kamis (15/7).
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan Kota Prabumulih menyiagakan petugas di dekat lokasi pembangunan untuk pengalihan arus. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk pembangunan portal di dua lokasi. Dari arah Muara Enim maupun Kota Palembang.
“Kami anggarkan pembangunan portal. Agar hanya kendaraan kecil saja yang bisa melintas,” terangnya.
Politisi Golkar itu mengatakan, pembangunan Fly Over sudah sangat dinantikan masyarakat. Butuh waktu sekitar 7 tahun hingga bangunan megah tersebut bisa terealisasi. “Makanya kami ingin pembangunannya lancar dan selesai tepat waktu hingga November 2022 mendatang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, Fly Over tersebut merupakan yang pertama dibangun dari 12 titik pembangunan Fly Over yang direncanakan. Ia mengatakan, anggaran pembangunan menelan biaya sebesar Rp80 miliar.
“Jalur ini penting dibuat Fly Over karena sering mengalami kemacetan akibat kereta yang lewat. Mudah-mudahan pembangunannya bisa terealisasi tepat waktu,” pungkasnya.
- Empat Kali Paripurna Tak Kuorum, Komunikasi Pemkot dan DPRD Prabumulih Terganggu
- Pemkot Prabumulih Berpeluang Dapat DID dari Pusat
- Pemkot Prabumulih Perpanjang Kontrak Kerja 3.811 PHL