Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 1, Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri), mengungkapkan sepuluh program kerja utama yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih memimpin Kota Palembang.
- Hasil Survei Terbaru, Begini Tingkat Elektabilitas Tiga Paslon Pasca Debat Pilkada Palembang
- Debat Pilkada Palembang, Prima Salam Janjikan Restorasi 114 Anak Sungai di Palembang
- Debat Pilkada Palembang, Nandriani Targetkan Buka 60 Ribu Lapangan Kerja
Baca Juga
Hal ini disampaikan dalam debat publik paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang ke-3, yang digelar di Hotel Novotel Palembang pada Rabu (20/11).
Dalam debat tersebut, Fitri-Nandri memaparkan visi dan misi mereka yang bertujuan untuk mewujudkan "Palembang Maju 2045". Visi besar ini fokus pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta penciptaan lapangan kerja yang dapat mendorong perekonomian kota.
Fitri-Nandri berkomitmen untuk membawa Palembang menuju pembangunan berkelanjutan yang memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Fokus utama adalah pembangunan ekonomi yang berbasis pada keberlanjutan dan pemerataan. Kedua, Menciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pengusaha Baru. Pasangan ini berencana untuk membuka 60.000 lapangan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk sektor formal dan informal.
Ketiga, Pendidikan Vokasi dan Inkubator Bisnis. Mereka akan mendirikan pusat pendidikan vokasi dan pelatihan kerja (App Skill) di 17 kelurahan, serta inkubator bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal, dan mempercepat perkembangan wirausahawan muda Palembang.
"Ini akan menciptakan kesempatan kerja yang lebih banyak dan berkualitas," ujar Fitri dalam debat.
Keempat, Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Umum dengan Fokus pada revitalisasi infrastruktur, dengan penataan jalan, fasilitas sosial, serta fasilitas publik yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Termasuk di dalamnya adalah pembangunan dan perbaikan dermaga Sungai Musi, sebagai salah satu strategi untuk memperlancar distribusi barang.
Ke lima, Revitalisasi Bantaran Sungai Musi, Fitri-Nandri berencana untuk melakukan revitalisasi bantaran Sungai Musi sepanjang 5 km, menjadikannya lebih tertata dan bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau serta pusat aktivitas ekonomi dan budaya, yang akan memperkuat potensi pariwisata dan daya tarik kota.
Ke-enam, Pengembangan Budaya Sriwijaya untuk Pariwisata, dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal, terutama budaya Sriwijaya, sebagai produk wisata budaya yang memiliki nilai internasional. Ini akan membuka peluang besar untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Ketujuh, Peningkatan Mutu Pendidikan Formal dan Non-Formal, Fitri-Nandri juga akan mengoptimalkan mutu pendidikan formal dan non-formal, dengan memperkenalkan program-program yang relevan, dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi, untuk meningkatkan daya saing generasi muda Palembang.
Kedelapan, Pusat Bisnis di Setiap Kecamatan. Untuk mendorong perekonomian lokal, mereka berencana membangun pusat bisnis di 18 kecamatan, yang akan mendukung kegiatan perdagangan dan industri kecil di setiap wilayah, serta memberikan tempat bagi pengusaha lokal untuk berkembang.
Kesembilan, Inovasi dalam Pengelolaan Energi dan Infrastruktur. Dalam rangka mendukung pembangunan yang ramah lingkungan, mereka akan mengganti lampu penerangan jalan, dengan lampu tenaga surya dan mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah, sebagai alternatif energi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kesepuluh, Memperkuat Kolaborasi dengan Semua Stakeholder. Fitri-Nandri percaya bahwa untuk mewujudkan visi besar ini, diperlukan keberanian dan kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah.
Oleh karena itu, mereka akan memperkuat kerja sama dengan badan usaha, UMKM, serta pihak swasta dan pemerintah pusat untuk menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Dalam kesempatan itu juga, Fitri-Nandri berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang belum selesai dan menyempurnakan rencana-rencana yang sudah ada, untuk menciptakan Palembang yang lebih sejahtera, berdaya saing tinggi, dan lebih ramah lingkungan.
- Dinilai Sarat Muatan Politik, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Korupsi PMI Palembang Terkait Manuver Pasca Pilkada
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
- MK Tolak Eksepsi Pemohon, Ratu Dewa-Prima Salam Bakal Dilantik Jadi Kepala Daerah Palembang