Dua tim favorit juara Piala AFF Suzuki 2020 yakni Malaysia dan Vietnam berhasil meraih hasil sempurna di pertandingan pertama masing-masing, Senin (6/12). Malaysia membungkam Kamboja 3-1 yang diikuti Vietnam menundukkan Laos 2 gol tanpa balas.
- Pelatih Thailand Begadang Pelajari Strategi Vietnam
- Indonesia Nyaris Tersingkir, Ketum PSSI: Jantung Saya Mau Copot
- Semifinal Piala AFF Suzuki 2020: Singapura Bermasalah di Pertahanan, Indonesia Anggap Laga Final
Baca Juga
Malaysia merupakan juara edisi 2010. Sementara Vietnam telah dua kali membawa pulang gelar yaitu di tahun 2008 dan 2018. Wajar saja jika kedua negara tersebut masuk daftar favorit juara bersama Thailand, Indonesia, dan tentunya tuan rumah Singapura.
Malaysia versus Kamboja mengawali pertandingan di Grup B yang digelar di Bishan Stadium, Singapura pada sore hari. Harimau Malaya membuka keunggulan melalui eksekusi penalti Safawi Rasid di menit 23. Gol tersebut digandakan Akhyar Rashid saat pertandingan berjalan satu jam.
Pemain pengganti Kogileswaran Raj memperlebar jarak dengan mencetak gol ketiga pada menit 78. Kamboja mendapat gol hiburan di menit 90 melalui penalti yang diambil Sath Rosib.
“Saya sangat senang secara keseluruhan dengan kinerja pemain. Kami berjuang lebih awal dengan mengambil momentum dan mendominasi dengan cara kami bermain. Namun yang jelas kami perlu meningkatkan performa di area tertentu,” ujar pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe.
Pelatih Kamboja, Ryu Hirose mengaku kecewa dengan hasil laga ini. Meski demikian, mereka akan mengambil sisi positif dari kekalahan ini.
“Ini kekalahan yang mengecewakan, tapi saya pikir kami bermain bagus dan bisa menjaga bola dengan baik melawan tim yang kuat seperti Malaysia. Jelas kami tidak akan menyerah dan kami melihat banyak poin bagus selama pertandingan di mana kami dapat mempertahankan prinsip dasar kami untuk mempertahankan penguasaan bola yang merupakan sesuatu yang belum dapat kami lakukan sebelumnya,” tutur pelatih asal Jepang itu.
Vietnam Tundukkan Laos
Pada laga kedua di venue yang sama, saling berhadapan juara bertahan Vietnam versus Laos. Vietnam tidak menemui kendala berarti saat memulai kampanye mempertahankan gelarnya.

Laos dilibas 2 gol tanpa balas. Gol Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong menit 26 dan Phan Van Duc menit 55. Sebenarnya Vietnam berkesempatan menambah gol saat mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi Vu Van Thanh di menit 74 mampu digagalkan kiper Laos, Keo-Oudone Souvannasangso.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo tidak mau anak asuhnya larut dalam euforia. Mereka harus segera bersiap menatap pertandingan selanjutnya yang lebih berat.
“Saya puas dengan hasilnya karena kami mengalami beberapa cedera dan harus mengganti beberapa pemain. Tetapi terlalu dini untuk menjawab bagaimana kami bermain sebelum kami memiliki kesempatan untuk menganalisis semuanya secara menyeluruh,” kata Park.
“Yang penting sekarang adalah beristirahat dan memulihkan diri serta mempersiapkan diri untuk pertandingan penting selanjutnya melawan Malaysia,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Meski kalah, pelatih Laos, Varadaraju Sundramoorthy tetap memuji semangat pantang menyerah pemainnya.
“Saya sangat bangga dengan penampilan kami karena kami memainkan tim superior yang bermain di level tertinggi,” ucap pelatih asal Singapura itu.
- Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia
- Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam Bakal Bertandang ke Indonesia, Bahas Kemitraan Strategis
- Jenazah PMI Asal Lahat Tertahan di Malaysia, BP3MI Sumsel Cari Keluarganya