Fakta Baru, Sebelum Ditembak OTD, Mahasiswa Unbara Terlebih Dahulu Berkelahi dengan Warga

Pihak kepolisian saat mendatangi lokasi penembakan mahasiswa Unbara/ist.
Pihak kepolisian saat mendatangi lokasi penembakan mahasiswa Unbara/ist.

Kasus penembakan mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) di Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mulai menemui titik terang.


Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin mengatakan, bahwa sebelum terjadinya penembakan sempat ada cekcok antara teman korban yang juga mahasiswa, Mergi Cahyoni dengan salah satu warga setempat, Fredi.

“Sehingga mereka berdua terlibat perkelahian, namun dilerai oleh warga setempat,” kata AKP Syafaruddin, Minggu (5/2).

Sambung Syafaruddin, cekcok tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan terjadinya penembakan sekitar pukul 04.10 WIB.

“Tidak selang berapa lama dari kejadian Fredi pergi dan kembali lagi dengan membawa sebilah parang, namun warga melerai dan menenangkan. Setelah kejadian tersebut sekira pukul 04.00 WIB terjadilah peristiwa tersebut,” beber Kasi Humas.

Pelaku yang belum diketahui orangnya itu masuk ke dalam ruangan posko melalui pintu belakang lalu menembak Ofi Heftianda yang sedang tertidur. “Hal itu mengakibatkan luka tembak di bagian pantat/bokong sebelah kanan,” sambungnya.

Diketahui sampai saat ini, Kasat Reskrim Polres OKU sudah berada di TKP dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Unbara bernama Ofi Heftiadi ditembak oleh orang tidak dikenal (OTD) saat tengah istirahat tidur di posko KKN di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti OKU.