Pelayanan LRT Sumsel bakal terus ditingkatkan. Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api (KA) tengah melakukan pengembangan layanan. Salah satunya dengan menerapkan aplikasi teknologi.
- Tembus Rekor! LRT Sumsel Layani 343 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
- Lonjakan Penumpang, LRT Sumsel Layani 31 Ribu Lebih Pelanggan pada Hari Keempat Lebaran
- Hadapi Libur Lebaran, LRT Sumsel Tambah Perjalanan, Lakukan Ramp Check Fasilitas
Baca Juga
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian, Zulmafendi mengatakan, kebutuhan pelayanan perkeretaapian di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebab, penggunanya kian hari kian meningkat. “Sehingga pelayanan perlu dievaluasi secara terus menerus,” kata Zulmafendi usai Forum Konsultasi Publik LRT Sumatera Selatan 2021 di Hotel Aryaduta Palembang, Jumat (10/9).
Untuk itu, perlu ada sumbangsih saran dari berbagai pihak mulai dari akademisi, pegawai front office, penumpang serta elemen masyarakat lainnya dalam hal peningkatan layanan. “Pelayanan seperti apa yang dibutuhkan masyarakat, utamanya pengguna LRT ini. Kami coba serap saran dari seluruh stakeholder,” bebernya.
Menurutnya, standar operasional prosedur (SOP) perlu dilakukan adaptasi dengan kebutuhan masyarakat. “Bisa menggunakan aplikasi serta kemajuan teknologi yang sedang berkembang. Misal dari pembelian tiket yang sudah bisa dilakukan elektronik atau berbagai kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola KA Ringan Sumsel, Amanna Gappa mengatakan, situasi pandemi yang berlangsung sejak 2020 cukup mempengaruhi okupansi penumpang. Di 2020, rata-rata harian penumpang LRT Sumsel mencapai 2.887 orang. Jumlah tersebut jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.176 orang.
“Tahun lalu, total jumlah penumpang mencapai 1.053.637 orang. Sementara di 2019, jumlahnya 2.619.519 orang. Jauh sekali perbandingannya,” ungkapnya.
Di tahun ini, tingkat okupansi penumpang diharapkan bisa meningkat. Mengingat, hingga Agustus 2021, jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 924.306 orang. Atau lebih dari 90 persen total penumpang 2020. “Kami optimis jumlahnya bisa meningkat. Makanya, pelayanan terhadap penumpang terus diperbaiki,” bebernya.
Dijelaskan, pelayanan kereta LRT Sumsel sebenarnya terus mengalami peningkatan. Terbukti dari angka Indeks Kepuasan Masyarakat 2021, nilainya rata-rata 88 persen atau dalam kategori baik. “Tetapi kami akan terus perbaiki sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Seperti tadi ada saran untuk mempersingkat headway (waktu tunggu) kereta. Ini akan jadi bahan evaluasi kami,” pungkasnya.
- Tembus Rekor! LRT Sumsel Layani 343 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
- Lonjakan Penumpang, LRT Sumsel Layani 31 Ribu Lebih Pelanggan pada Hari Keempat Lebaran
- Hadapi Libur Lebaran, LRT Sumsel Tambah Perjalanan, Lakukan Ramp Check Fasilitas