Setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/11). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Saat menjalani ujian sebagai anggota baru, mantan Presiden Inter Milan itu tampak begitu bersemangat dan tidak ingin kalah dengan puluhan calon anggota Banser lain.
Meskipun tidak ada salahnya seorang menteri menjabat sebagai anggota ormas tertentu namun, pengamat politik Hendri Satrio menduga ada hasrat berpolitik yang cukup tinggi dari Erick dengan pengangkatan itu.
"Tapi ini terlalu jelas dilihat publik bahwa ada sinyal keinginan berpolitik lebih tinggi dari seorang menteri," katanya.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu mengatakan mestinya Erick fokus pada pembenahan BUMN. Sebab, jika BUMN punya rapor baik, hal itu juga akan mengharumkan namanya.
"Ada baiknya konsentrasi saja pada pembenahan BUMN, itu yang terbaik yang bisa dilakukan beliau. Kalau BUMN kinclong, beliau juga kinclong kok," tandasnya.
- Jangan Pilih Jeffrie Geovanie Gantikan Erick Thohir
- Ini Alasan Kementrian BUMN Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID, Berikut Susunan Direksi dan Komisaris
- Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno Datangi KPK, Diperiksa Kasus Apa?