Santer dikabarkan masuk Partai Amanat Nasional (PAN), kehadiran Wiranto diprediksi tidak akan membawa banyak keuntungan bagi partai berlambang matahari itu.
- Ketua DPD Hanura Sumsel Angkat Bicara Terkait Isu Kepindahan Wiranto ke PAN
- Isu Wiranto Pindah Partai, Shendy Pratama: Sejak Pemilu 2019, Sudah Tidak di Hanura
- Zulkifli Hasan Masih Rahasiakan Isu Wiranto Masuk PAN
Baca Juga
"Sejarah menunjukkan ketika Wiranto pimpin Hanura, dia tidak bisa menyelamatkan partainya lolos Presidential Threshold," ujar Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).
Andi Yusran menilai, kejayaan Wiranto sudah habis meski saat ini mantan pendiri Hanura itu menjabat Ketua Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Era Wiranto sudah berlalu!" tegas Andi Yusran.
Kabar soal Wiranto bakal bergabung ke PAN disampaikan oleh Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Ia menyatakan pengumumannya bakal disampaikan langsung oleh sang Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Wiranto juga dijadwalkan akan hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai 25 Februari sampai 27 Februari 2023.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik
- PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako, Zulhas Tekankan Pentingnya Empati