Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Sumatera Selatan meluncurkan gerakan Tahfidz Al-Quran dan Baca Tulis Alquran (BTA) untuk mengentaskan buta huruf Al-Quran.
- Usai Insiden Jenazah Naik Pickup, Direktur RSUD Martapura Langsung Copot Kepala Ruangan dan Sopir Ambulans
- Pemkab Empat Lawang Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran
- Bawa Kulkas hingga Buah Busuk, Kantor PLN di Empat Lawang Didemo Emak-emak
Baca Juga
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Muara Enim, Emran Tabrani saat melakukan wisuda 400 santri dan santriwati pada acara Khataman Daerah atau Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) XXV dari Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
se-Gelumbang Raya yang meliputi Kecamatan Belida Darat, Lubai Ulu, Gelumbang, dan Sungai Rotan, pada Minggu siang (25/12) di Halaman Kantor Kecamatan Gelumbang.
Emran menegaskan, bahwa Pemkab Muara Enim berkomitmen mendukung penuh program pemberantasan aksara Al-Quran khususnya bagi generasi muda.
Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih, serta menyambut baik dukungan dari BKPRMI Kabupaten Muara Enim yang telah menjadi penggerak bagi kaum milenial untuk cinta terhadap Al-Quran.
“Semoga para santri dan santriwati yang telah diwisuda untuk tidak berhenti dalam belajar dan membaca Al-Quran, melainkan untuk terus ditingkatkan serta diamalkan sebagai pedoman sekaligus bekal dalam berkehidupan di dunia maupun di hari akhir kelak," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW BKPRMI Sumatera Selatan sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Firdaus, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pembangunan melalui bidang keagamaan.
Dirinya menegaskan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui pengurus BKPRMI Kabupaten Muara Enim dalam mensukseskan visi Muara Enim untuk rakyat salah satunya menjadikan masyarakat Muara Enim yang agamis.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28