Enam Polisi Tewas dan 7 Luka-luka Setelah ISIS Serang Baghdad

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Sebanyak enam polisi dan tujuh luka-luka setelah kelompok teroris ISIS melakukan serangan di Baghdad, Irak.


Insiden tersebut terjadi di dekat desa Al Jillam, yang terletak 140 kilometer dari Baghdad bagian utara pada Rabu pagi (20/7). Wilayah itu memang dikenal sebagai tempat para ekstremis aktif menjalankan misinya.

"Sekitar 10 hingga 15 personel militer ISIS menyerang polisi federal dari arah depan pada pukul 12.30 waktu setempat," ujar pihak militer, seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari Al Arabiya.

Pada 2014, ISIS berusaha mendirikan negara kekhalifahan di Suriah dan Irak. Namun kelompok ini dikalahkan oleh pasukan Irak dan koalisi Amerika Serikat (AS) pada 2017.

Koalisi tersebut mencakup lebih dari 80 negara, termasuk Inggris, Prancis, dan beberapa negara Arab. Koalisi ini resmi mengakhiri misinya di Irak pada Desember 2020.

Meski Irak telah mendeklarasikan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017, tetapi anggota kelompok tersebut yang masih tersisa kerap melakukan gerakan sporadis melawan aparat di wilayah yang jarang dihuni.

Serangan besar terakhir dilakukan oleh ISIS pada Juli tahun lalu, ketika mereka meledakkan pasar di distrik Shia, kota Sadr, Baghdad.